Kliping Email Group

Berpikir sebelum terucap

Share on :
http://emailbisnismarketing.blogspot.com




Ainun, itulah nama gadis yang di sandangnya sejak kecil, parasnya yang cantik rupawan membuat dia di gilai banyak kaum Adam. Mario, kekasihnya pun begitu takut kehilangannya.


Suatu waktu seorang yang berpenampilan gembel yang membawa makanan berkuah tidak sengaja menabraknya sehingga tumpah mengenai badan Ainun. Sumpah serapah akhirnya keluar dari mulut Ainun

"Dasar gembel, gak punya mata lu yah?" Bentak Ainun.

Si Gembel pun meminta maaf, karena memang dia tidak bisa melihat. Tapi tetap saja caci maki yang tidak mengenakkan keluar dari mulut Ainun.

"Pergi dari hadapan gua…!!!!" bentak Ainun sekali lagi.

Si gembelpun berlalu sambil tak mampu menahan kesedihan yang menimpanya.


Hingga suatu hari, Ainun mengalami kecelakaan yang merenggut kedua matanya. Dokter memvonis bahwa Ainun takkan bisa melihat, kecuali ada seseorang yang bersedia mendonorkan mata untuknya.


Dunianya sekarang berubah menjadi gelap gulita, Ibunya hanya bisa menguatkan hatinya dengan kata "sabar".


Mariopun, kekasih yang selalu setia menemaninya, turut menguatkan hati kekasihnya. Dia mencoba untuk mencari segala info mengenai donor mata yang bisa didapatkan oleh Ainun.


Waktu terus berlalu, kesabaran tetap tidak bisa menguatkan hati Ainun untuk segera bisa melihat lagi indahnya dunia. Sampai-sampai dalam ketidaksabarannya itu dia menghujat Tuhan, membenci dirinya sendiri dan membenci semua orang yang ada, kecuali kekasihnya yang begitu setia dan selalu ada untuknya. 


Karena sikap Mario yang begitu perhatiannya, Ainun berjanji bila dia mampu melihat dunia kembali dia tak kan pernah berganti pasangan lagi dan akan menikahi Mario.


Kabar gembira tiba di telinga Ainun, karena ada seseorang yang bersedia mendonorkan mata untuknya. Ainun begitu bergembiranya sampai tiba waktu pencangkokan matanya berhasil dilakukan.


"Siapa yang telah dengan baiknya memberikan penglihatannya padaku?" Ainun bertanya-tanya dalam mata yang masih dibalut perban operasi.


Kekasihnya yang sedari tadi sudah ada disampingnya berkata, "sekarang kau sudah akan bisa melihat dunia, maukah kau menikah denganku?"


Begitu terguncangnya Ainun ketika perban matanya telah dibuka dan melihat bahwa keadaan kekasihnya ternyata buta. Melihat keadaan tersebut Ainun menolak untuk menikahi kekasihnya. Mario merasa terpukul dan mulai melangkah pergi dengan berurai air mata karena penolakan tersebut, hingga kemudian dia menuliskan sebuah kata pada secarik kertas kepada Ainun:



" Sayang, tolong jaga dan rawat mata ku."



Begitulah manusia, begitu cepat perubahan yang dilakukannya. Hanya sedikit yang mengingat bagaimana keadaan dia sebelumnya, kadang tidak menghargai orang yang selalu ada untuknya, bahkan di saat yang paling meyakitkan.



Hari ini, sebelum kita mengucapkan kata-kata yang tidak baik, berpikirlah tentang seseorang yang tidak dapat berbicara.



Sebelum kita mengeluh tentang rasa makanan yang tidak enak, berpikirlah tentang seseorang yang tidak memiliki sesuatu untuk dimakan.


Sebelum kita mengeluh karena masalah yang dihadapi pasangan hidup, berpikirlah tentang seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk diberikan pasangan hidup.


Sebelum kita mengeluh tentang hidup, berpikirlah tentang seseorang yang begitu cepat di jemput ajal.


Dan ketika kita lelah dan mengeluh tentang pekerjaan, berpikirlah tentang pengangguran, orang-orang cacat dan mereka yang berharap cepat mempunyai pekerjaan.


Dan ketika beban hidup tampaknya membuat Anda jatuh tersungkur, tersenyumlah dan berterima kasih kepada Tuhan bahwa kita masih diberikan kehidupan.



Hidup itu anugrah- bergembiralah, nikmatilah dan bersyukurlah





---
-Academictips-
Enhanced by Zemanta

0 komentar on Berpikir sebelum terucap :

Post a Comment and Don't Spam!