Kliping Email Group

Kunci Sukses Penjualan

Share on :


 


Bentuk organisasi penjualan yang dinamis, mudah berubah sesuai dengan kebutuhan, tuntutan pasar dan desakan persaingan menyebabkan organisasi penjualan dikenal sebagai organisasi yang tidak berbentuk.


Etos kerja di dalam budaya organisasi, yaitu kebutuhan akan perubahan dengan kemampuan dan keterampilan dalam menerima misi merupakan beberapa kata kunci di dalam mensukseskan organisasi penjualan.


Ada 10 kunci sukses dalam hal menjalankan organisasi penjualan agar dapat seiring dengan arus tuntutan situasi, yaitu:


1. Keputusan harus selalu diambil berdasarkan "Values" (nilai). Value disini sangat penting dikarenakan sebagai alat pengikat dan kendali setiap aktivitas. Apalagi values tersebut merupakan kesepakatan aktivitas dari nilai-nilai organisasi yang telah disepakati bersama.


2. "Misi" yang dimiliki berdasarkan pandangan bersama.Misi yang dibangun dan disepakati bersama akan menjadi dasar yang kuat, sehingga akan menciptakan setiap jiwa untuk mempunyai rasa memiliki dan terlibat dari awal sebagai kunci keberhasilan kelompok kerja dan perusahaan secara utuh.


3. Pemberian semangat untuk menciptakan kegigihan. Ibarat sebuah suporter pada suatu pertandingan, rasa kebersamaan dan dukungan moral adalah salah satu alat motivator yang cukup efektif di dunia penjualan.


4. Pemberian reward bagi seorang yang berprestasi dan berani mengambil resiko. Bagi setiap jajaran oraganisasi penjualan, reward merupakan salah satu kata yang cocok untuk memacu motivasi.


5. Karena karyawan adalah "Asset" berharga bagi perusahaan, maka perlu ditingkatkan secara terus menerus produktivitasnya. Tuntutan jaman mengharuskan setiap insan di dalam organisasi diperlakukan sebagai assets yang harus dipelihara, berkembang dan menguntungkan. Karena bermodalkan hal ini , maka tingkat turn-over manpower akan mengecil, dan loyalitas karyawan semakin terjaga.

6. Pembudayaan Continuous Learning (Pembelajar sejati). Budaya belajar perlu diciptakan secara terstruktur dan berkesinambungan, karena belajar merupakan proses yang tanpa akhir, dan tak mengenal usia.


7. Pembiasaan mencari solusi inovasi. Menurut buku Nur Kuncoro, kiat ketujuh ini lebih dikenal dengan kiat out of the box. Inovasi merupakan sesuatu yang biasanya keluar dari jalurnya, nyeleneh, aneh, tidak umum, namun harus di ikat dengan kata aplikatif, bukan sekedar hanya gagasan yang inovatif dan kreatif saja.


8. Supervisi antisipatif. Karena para jajaran penjualan lebih banyak habis waktunya berada jauh di luar kantor, maka diperlukan suatu system supervisi antisipasif yaitu dengan mengurangi kemungkinan adanya waktu luang untuk mencuri waktu dengan cara memberikan jadwal yang padat, terukur, yang biasanya disebut sebagai pola kerja baku, sehingga seluruh kegiatan mulai dari jam hadir di kantor, di lapangan, di perjalanan dan waktu administrasi semuanya dihitung secara seksama. Dengan memanfaat teknologi connecting dan online antara pelanggan dengan kantor saat ini hal tersebut sudah sangat mungkin dilaksanakan.


9. Mindsets selalu "pro" pada pasar para manajemen. Karena kebutuhan konsumen, maka perusahaan menjual produk dan jasanya, dengan prinsip itulah seharusnya orientasi dan budaya organisasi penjualan harus pro kepada pasar.


10. Berpikir besar dan menguasai hal-hal detail. Jika bicara Go retail , maka kita juga harus Go detail. Memang hal ini sangat langka dan mungkin hampir selalu terabaikan, karena berbicara detail adalah pekerjaan yang membosankan bahkan membuang-buang waktu.

Dengan memanfaatkan pemikiran Think Global act Local, rencana strategis ini dapat terintegrasi, dan diaplikasikan dengan baik oleh setiap pelaku organisasi yang ada dibawahnya. Sehingga, stigma lama yang mengatakan; "Aahh itu sih cuma teori," – lambat laun akan menghilang, dan strategi yang komprehensif akan menjadi jawaban untuk memenangkan persaingan.




-marketing.co.id-

0 komentar on Kunci Sukses Penjualan :

Post a Comment and Don't Spam!