Kliping Email Group

Korek..si

Share on :
http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 

"Fotonya keren sih. Momennya dapet banget...tapi..."
"Ah..anyep nih..hambar..kayanya kurang ketumbar..terus..."
"Presentasi elu itu sudah dahsyat..hanya saja..."

Koreksi, walaupun sangat berguna, tapi tetap saja...MENJENGKELKAN.
Semua orang..kalau mau jujur..sekalipun Anthony Robbin..sebisa mungkin..OGAH dikoreksi.

Apalagi jika koreksi dilakukan terang-terangan..langsung jeplak..mempermalukan..di depan orang banyak..apalagi dengan kata-kata kasar..BAH!

Persetan! dengan frase : "kritik membangun"
Bullshit! dengan slogan : "katakan yang sejujurnya"
Jangan percaya! dengan tagline : "kami terbuka akan kritik"

Mengapa?
Karena kritik..membangkitkan kebencian.
Kritik..meletakkan orang yang Anda kritik lebih rendah dari Anda.
Kritik..bagaikan orang berbahasa Inggris berusaha berkata-kata dengan orang berbahasa Cina.

Sampai di ujung bumi manapun juga..bahkan hingga lebaran monyet..natalan kuda..nyepi kambing dan waisak ayam..kritik berpeluang kecil dalam keberhasilannya membangun seseorang.

Dengan kata lain..sebisa mungkin..jangan mengkritik siapapun dalam hidup Anda. Kalaupun keinginan mengkritik membuat Anda gatal-gatal ..lakukan itu dengan sangat cerdas..(Jangan lakukan itu jika Anda tidak cukup cerdas..hahahaha!)..kalaupun itu juga belum meredakan gatal-gatal..dan hanya terpuaskan dengan menggaruknya..garuklah diri Anda sendiri : kritiklah dirimu sendiri..!

Caranya? Tutup mulut, berikan contoh hidup!

Mengapa?
Kritik..terhadap orang lain membuat kita buta terhadap kesalahan sendiri.
Kritik...membuat energi Anda terkuras untuk menghadapi 'akibat negatif' kritik Anda terhadap orang lain.
Kritik..seperti bumerang...sejauh-jauhnya dilempar, akan berbalik kepada siempunya.
Dan kritik...apakah itu terbuat dari kentang, beras, singkong atau jagung..ups! Itu kripik!!

Intinya...naluri KRITIS (with 'S') kemungkinan besar diberikan kepada kita oleh TUHAN..bukan untuk diumbar..menghakimi orang lain..memojokkan orang lain ke tempat sampah, melainkan untuk belajar dari kesalahan orang lain dan...menggunakan 'senjata' tsb untuk menelanjangi diri sendiri. Sehingga, ada harapan bagi kita..untuk menjadi manusia yang lebih baik. (*)


it's time to walk on the water...yiihaaa!!!

Oleh : Made Teddy Artiana


Penulis buku komedi inspirasi base on true story :
BALADA 13 Pembantu Rumah Tangga
(yang pernah bekerja di rumah kami)

0 komentar on Korek..si :

Post a Comment and Don't Spam!