Kliping Email Group

Bukan 'Seorang' biasa

Share on :
http://emailbisnismarketing.blogspot.com


James, saya bukan sekedar 'Tukang Kunci' biasa..!



Sekilas, ia memang tidak terlalu jauh berbeda dengan rekan-rekannya.
Sama-sama nyari makan, sama-sama bau matahari karena berjemur, sama-sama mejeng di perempatan, sama-sama nyari penumpang, sama-sama berstatus "Tukang Becak".

Tapi coba perhatikan lebih seksama lagi, maka perbedaannya akan segera mencuat keluar.
Ia jelas lebih ramah. Satu-satunya yang berbelangkon. Satu-satunya yang menggunakan Sorjan (baju jawa ala abdi keaton).

"Repot-repot amat Pak", tukas seorang penumpang.
"Gak ribet tuh pake 'seragam' gituan?", timpal yang lain.
Ia hanya tersenyum. Mereka akhirnya memilih tukang becak lain. Aku melihat kejadian itu.

Hingga suatu ketika, sepasang turis asing memilihnya, dari deretan tukang-tukang becak. Tidak hanya memilih menaiki becak itu, sang turis juga menyempatkan diri berfoto dengannya.
Kejadian inipun tak lepas dari pengamatanku.

"Jelek-jelek gini, kulo 'duta wisata' Mas", ujarnya sambil mengangguk sopan kepadaku, kemudian berlalu.
Aku tersentak sadar. Tak banyak Tukang Becak mengerti 'sedalam' bapak tadi. Kebanyakan mereka hanya berpikir 'aku tukang becak' (that's it!). Hanya si bapak itu yang sungguh-sungguh mengerti "makna" pekerjaannya.

Tiba-tiba saja aku teringat salah satu cerita James Gwee yang aku anggap sangat menarik : tentang seorang bapak tua yang "hanya" bertugas memastikan seluruh kunci pintu hotel berfungsi dengan sempurna. Dari pintu ke pintu, setiap hari, seumur pekerjaannya!

Melihat dedikasi dan antusiasme si Pak Tua, James Gwee dengan penasaranpun bertanya.
"Apa yang membuat Anda demikian tekun melakukan pekerjaan yang membosankan seperti itu?"

Pak Tua-pun menjawab, "jika demikian James, berarti Anda tidak mengerti pekerjaan saya yang sesungguhnya! Saya bukan 'tukang kunci' biasa. Anda tahu hotel ini bintang lima, dan orang-orang yang menginap disini paling tidak adalah manager dari sebuah organisasi, atau owner sebuah bisnis yang punya karyawan, atau kepala keluarga yang memiliki anak, istri dan keluarga. Tugas saya adalah memastikan 'keselamatan' mereka. Jika terjadi kebakaran, dan karena kunci yang macet, terkurung didalam kamar. Maka bukan tidak mungkin sebuah organisasi kehilangan manager terbaik mereka, sejumlah orang kehilangan pekerjaan mereka karena owner perusahaan tertimpa musibah atau sebuah keluarga kehialngan ayah, suami atau anak mereka, jadi James.. saya BUKAN SEKEDAR Tukang Kunci biasa!"

Seandainya saja semua orang tahu makna pekerjaan mereka yang sebenar-benarnya. Mereka pasti akan melakukannya dengan bangga dan dengan sebaik-baiknya. Dan lebih dari semua itu, mereka akan mengerti siapa 'Boss' mereka sesungguhnya.(*)



---
Made Teddy Artiana, S. Kom.
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com

0 komentar on Bukan 'Seorang' biasa :

Post a Comment and Don't Spam!