Kliping Email Group

Wanita, Pemimpin Dunia Belanja Baru

Share on :
http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Dalam sebuah meeting di sebuah Rumah Sakit di Jakarta. Tiga orang hadir dalam posisi kunci : Chief Executive Officer, Chief Financial Officer dan pengawas suprasystem. Entah kebetulan atau apa ketiganya adalah wanita. Meskipun sama-sama wanita, ketiganya berpenampilan berbeda : elegant, sporty dan anggun. Meeting berlangsung sempurna, dan ketika ditutup, mulailah obrolan-obrolan khas wanita memenuhi atmosfir ruangan. Mereka bercerita tentang fashion, produk pelembab, bintang film korea, sampai kepada nilai raport anak-anak mereka. Ternyata kendati memegang posisi menentukan dalam sebuah organisasi, ketiganya juga berstatus sebagai ibu rumah tangga sekaligus..cewek banget!


Seorang teman (yang juga wanita), seorang PhD lulusan luar negeri, berstatus wakil dekan disebuah Perguruan Tinggi Negeri, yang juga berstatus ibu rumah tangga yang harus mengurusi suami dan 2 orang putri. Lalu teman yang lain, yang adalah seorang ibu rumah tangga juga, disamping seorang kartunis (beliau-lah yang melukis kartun dalam novelku "Balada 13 Pembantu Rumah Tangga". Kemudian beberapa orang wanita, di Bali sana yang berstatus ganda yaitu :ibu rumah tangga(juga) dan pekerja kasar bangunan. Lalu wanita-wanita yang memenuhi menjadi objek fotografi dan memenuhi dunia fashion.


Wanita memang ADA DIMANA-MANA, bahkan memenuhi semua bidang dimana dulu pria bertengger seorang diri.


Tiba-tiba saja aku teringat sebuah buku yang ditulis oleh Marc Gobe, *Emotional Branding*, yang menempatkan wanita, sebagai "Pemimpin Dunia Belanja Baru". Marc Gobe menyimpulkan ada setidaknya 5(lima) elemen penting yang DIINGINKAN wanita dari produk Anda.

1. Respect

Penghormatan. Ini jelas, Dapur dan kasur sudah bukan tempatnya lagi dimana wanita berkubang. Mereka menuntut penghormatan. Dengan istilah lain : wanita adalah ciptaan sempurna. Sedangkan pria, ciptaan coba-coba.

2. Individuality

Walaupun menyandang sebutan umum : "wanita", ternyata mereka masing-masing tidak ingin disamaratakan begitu saja. Peran wanita yang begitu beragam : ibu, istri, pengatur keuangan rumah tangga, karier, bisnis, kecantikan, sexy, fashion, semuanya itu menuntut kita mengenali mereka secara pribadi.

3. Stress relief

Karena wanita sekarang berstatus ganda (ibu RT sekaligus juga sebagai pencari nafkah), maka stress menjadi sebuah bagian yang sulit dihindarkan dari keberadaan mereka. Faktanya : pekerjaan wanita tidak akan pernah selesai.

4. Connection

Emosi adalah faktor utama penggerak wanita. Walaupun semakin banyak wanita mengandalkan rasionalitas, namun emosi(perasaan) tetap memegang faktor penting dalam proses pengambilan keputusan mereka. Bukan angka, namun perasaan didalamnya.

5. Relationship

Mereka menginginkan dialog dan interaksi, dan bukan hanya transaksi bisnis semata. Mereka mencari hubungan dua arah.

Itu versi Marc Gobe, sekarang kita lihat prakteknya dalam dunia nyata.


Perhatikan iklan-iklan produk yang diperuntukkan untuk pria, sebut saja : parfum, mobil, rokok dan susu suplement untuk pria. Walaupun produk itu dikesankan macho, namun tetap wanita memegang peran penting tak tergantikan, yang harus dilibatkan sebagai subjek yang berusaha untuk DIBUAT TERKESAN.

Bahkan dalam pengertian negatif, di negeri tercinta ini, dalam dunia korupsi sekalipun, sekumpulan wanita terlibat disana. Ini tentunya mengidentifikasikan peranan wanita yang kian penting.

Jelas, pendekatan terhadap dunia wanita memang sangat kompleks. Walaupun kompleks, mereka tetap sangat memungkinkan untuk dimengerti dan HARUS kita mengerti, karena apa? Mereka TERLALU PENTING dan TERLALU BANYAK untuk diabaikan. (titik)


Selamat berjuang dan Welcome to The Jungle..! ;)


warm regards,

MTA
Made Teddy Artiana, S. Kom

0 komentar on Wanita, Pemimpin Dunia Belanja Baru :

Post a Comment and Don't Spam!