Kliping Email Group

Membuka Kunci Gerbang Menuju Sukses

Share on :


Seorang tamu berjuang dengan putus asa untuk membuka kunci, dia terus mencoba memutar dan memutarnya, mencoba menarik untuk membuka kunci, akhirnya kekesalannya memuncak. “Kunci ini rusak!”, teriaknya kepada setiap orang yang mungkin mendengarnya. Kemudian dengan nafas yang tidak teratur dia memaki bahwa pemilik rumah bodoh dengan membeli kunci seperti itu. Selanjutnya dia marah kepada industri pembuat kunci yang memproduksi barang-barang yang jelek, tanpa peduli apakah orang akan mendapatkan masalah atau tidak.

Pada waktu itu, sang tamu kehabisan akal dan memutuskan untuk membuka pintu secara paksa dengan palu. Sebentar kemudian, pemilik rumah tiba dan mencoba memasukkan kuncinya sendiri ke dalam gembok tersebut. “Oh maafkan saya!” sang pemilik rumah berkata. “Aku sungguh lupa telah mengganti gembok ini dan sekarang aku ingat aku memberikanmu kunci yang salah” Kemudian dia memberikan kunci yang sesuai, dan gembok langsung terbuka. Jadi kemarahan tamu tersebut telah tertahan dan dia tidak memperoleh apa-apa karenanya, kecuali menenangkan dirinya darpada menghabiskan tenaga.

Betapa banyak sekarang ini orang-orang yang menemukan dirinya dalam keadaan sulit seperti ini. Mengetahui dirinya, mereka seakan berada dalam jalan buntu di belakang orang lain. Menemukan tempat yang sangat perlu untuk dimasuki, mereka kesulitan. Bahkan mereka benar-benar tak dapat menembusnya, karena jalan telah ditutup dengan gembok, sementara mereka memegang kunci yang salah. Zaman modern ini telah mengubah gembok pintu kehidupan, tetapi mereka masih saja membawa kunci lama yang sama, berharap menggunakannya dimana-mana, tidak memahami ketika kunci-kunci tersebut tidak bisa membuka gembok untuk kita, dan kemudian kita membuang-buang tenaga dalam kegusaran yang tidak berguna. Pertama-tama kita mengutuk pembuat gembok, kemudian lingkungan. Tetapi semuanya tidak bermanfaat, karena kita toh tetap saja tidak dapat membuka gembok baru dengan kunci lama.

Jika kita merasa dihalangi dan dirintangi, itu karena kita merasakan hukuman bagi kelalaian dan kekurangan kita sendiri. Di alam ini, sebagian besar petaka kita terjadi karena kesalahan kita untuk memenuhi standar pada masa itu. Sekarang, kita sadar betapa banyak dari kita tertinggal oleh modernitas, kita akan berada di posisi harus melenyapkan semua hambatan dari jalan kita. Kita harus menggunakan kunci yang tepat untuk membuka gerbang kehidupan, dan dengan begitu semua jalan masuk akan terbuka di depan kita.

 Sukses Bermodal Kegagalan
-Maulana Wahiddin Khan- 

0 komentar on Membuka Kunci Gerbang Menuju Sukses :

Post a Comment and Don't Spam!