Si Bang Binsar –sekali lagi bukan nama sebenarnya – semakin bersemangat. Air laut yang membasahi baju di badannya yang berotot, mata yang berkilat-kilat bak Sisingamangaraja. Deburan ombak, karang semuanya terasa bergabung menjadi "pemacu adrenalin" yang –kata orang Medan- Mantap Kaliii !!! Terus terang kami geli setengah mati melihat tingkah dan ekspresi si Abang. Peran pengatur gaya diambil alih olehnya. Ide-ide gaya pun bermunculan bak jamur di musin hujan. Gaya gendonglah..gaya kissing lah..gaya berpelukan..ck..ck.ck..ampuunnn!! Mengenai penghayatan ? Jangan ditanya. Acting nari Kajool dan nangisnya Sahrukh Kan…putuuussss !! Emang India aja yang bisa..Batak juga jago ! Tetapi ada gaya yang tidak bisa aku kabulkan…. B e r e n a n g….yang ini No Way !! To Dangerous… "Bli", teriak Si Binsar untuk kesekian kali,"bagaimana kalau di karang itu kita duduk berdua berdampingan". Dia menunjuk ke arah karang disebelah kiri mereka. Posisinya jauh lebih rendah dari yang ku rekomendasikan. Aku terdiam sejenak. Aman nggak yah..bathinku dalam hati. "Ahhhh tenang saja.." teriak Binsar seolah mengetahui kekawatiranku,"Aman itu..lagian khan kita berdua bisa berenang..Tak usah takut lah kau..". Aku hanya tersenyum. Bukan masalah berenang nih gumanku…aku juga perenang ..he..he..he.. "Tapi Bang.." "Alaaaaah sudahlah..sekali saja..ya tenang saja ombak juga nggak terlalu besar ini", teriaknya kembali. Akhirnya aku terpaksa setuju. Mereka duduk berdampingan diatas sebuah batu karang. "Tunggu ombak yaaa…kalau bisa yang agak besar", teriak si Binsar kepadaku, sambil badan dan wajahnya tetap pada posisi ready to shot. Beberapa ombak kecil berdatangan silih berganti. Tiba-tiba sebuah ombak yang cukup besar terlihat bergulung dari kejauhan. Meskipun agak kuatir terhadap mereka. Aku harus bersiap. "Bang ini agak besar…!!! Hati-hati yaaa..!!!" teriakku sekuat tenaga. Ombak yang cukup besar itu tiba-tiba jadi.."agak kebesaran"..dan akhirnya menghantam mereka berdua.…..BYUUUUUUUUURRRRR !!! Sejenak keduanya seolah tertelah deburan ombak… Aku dan crew yang berdiri agak jauh berlari ketepian..sambil melindungi kamera dan alat-alat kami. Ombak itu berlalu…dan ASTAGAAAA… Di batu karang itu tinggalah Bang Binzar 'bertengger' seorang diri. dia tampak agak shock…! Tapi sepertinya ada yang aneh…..lho tadi khan ada dua orang disitu…kemana ceweknya ??? Wah gawat….!!! Aku dan crew dengan panik segera berlari menuju arah mereka. Ternyata hempasan ombak itu membuat Si Cewek pasangan Bang Binzar –sebut saja Mona- itu terjerembab..jatuh. Rupanya persis di depan karang ada cekungan setinggi kurang lebih satu meteran. Nah..Mona..nyungsep kesitu. Tanpa ba..bi..bu..kami segera menolong Mona..sementara Bang Binzar yang terlihat putih karena pucat itu, masih terbengong-bengong ditempatnya. Rupanya nyawanya belum ngumpul bener. Susah payah kami mengangkat Mona yang basah kuyub ke atas batu karang.. "Nggak apa-apa khan Mon.." kataku sambil mengamatinya cemas , "Eh..Mona..gak apa-apa khan?" Basah kuyub, rambut lepek, wajah memerah… Tetapi Mona tidak menggubris pertanyaanku. Dia segera mendekati Bang Binzar..dan meninju berkali-kali dada, lengan dan menarik-narik baju si Abang..sambil setengah menangis…dan mata melotot Mona ngomel sejadi-jadinya.. "KOK AKU NGGAK DIPEGANGIN SIH !!! UDAH TAU OMBAKNYA GEDE…DASAR EGOIS !! MAUNYA SELAMAT SENDIRI !!! KATANYA CINTA…GOMBAL !!! BARU OMBAK AJA AKU UDAH DIBIARIN…KESEEEEEEEEEELL !!! MALAH PEGANGAN SENDIRI…. ABANG JAHAAT !!!!! NTAR AKU BILANGIN SAMA MAMA PAPAKU…!!!" Kami semua pecah oleh tawa. Apalagi menyaksikan eskpresi kecut Bang Binzar, yang cuma bisa cengar-cengir malu sambil terbata-bata berkata "Ma..maaf ya Dik..eng..Abang itu……anu…ja..jadi gini Dik...tadi itu..anu.. sebenarnya Abang sudah pegang, ta..tapi mungkin Adik gak rasa..ya khan Bli Made..? tuh..Bli Made aja liat...waktu itu.." (*) * * kunjungi galery foto terbaru saya di* http://myindonesiaraya.multiply.com*
|
0 komentar on Cintaku padamu..GAK SEKUAT..peganganku !!! :
Post a Comment and Don't Spam!