Seorang nelayan sedang asyik duduk berteduh di bawah naungan pohon di tepi pantai menikmati indahnya pemandangan dan rokoknya. Tiba-tiba lewat seorang pengusaha kaya dihadapannya, berkenalan, dan kemudian bertanya "Mengapa Anda begitu santai duduk-duduk disini sambil menghisap rokok dan tidak bekerja?". Lalu nelayan miskin itu menjawab bahwa ikan tangkapannya untuk hari ini sudah cukup.
Mendengar jawaban nelayan miskin itu, sontak naluri pengusaha kaya dengan nada marah berkata "Mengapa Anda tidak menangkap ikan lebih daripada duduk-duduk di sini membuang waktu?"
"Kenapa Aku harus menangkap ikan lebih?" Tanya si nelayan miskin.
"Jika Anda bisa menangkap ikan lebih, kamu dapat menjualnya sebagai penghasilan tambahan dan bisa membeli perahu yang lebih besar" Jawab pengusaha kaya.
"Lalu apa akan yang Aku lakukan kemudian?" Tanya nelayan miskin lagi.
"Anda dapat menangkap ikan ke laut dalam dan mendapatkan uang lebih dari hasilnya" Pengusaha kaya menimpali.
"Lalu apa akan yang Aku lakukan kemudian?" Tanya nelayan miskin kembali.
"Anda dapat membeli banyak kapal dan mempekerjakan banyak orang dan menghasilkan uang lebih"Jawab pengusaha kaya.
"Lalu apa akan yang Aku lakukan kemudian?" Tanya nelayan miskin lagi.
"Anda dapat menjadi pengusaha kaya seperti Saya"Jawab pengusaha kaya.
"Lalu apa akan yang Aku lakukan kemudian?" Tanya nelayan miskin lagi.
"Anda dapat menikmati hidup dengan damai kemudian" Jawab pengusaha kaya.
"Kamu pikir Saya ini sedang apa sekarang?" Tanya nelayan miskin sekali lagi.
Anda tidak perlu menunggu besok untuk menjadi bahagia dan menikmati hidup Anda. Anda bahkan tidak perlu menjadi lebih kaya, lebih kuat untuk menikmati hidup. HIDUP adalah pada saat ini, nikmati sepenuhnya.
-Moralstories-
0 komentar on Apa Adanya :
Post a Comment and Don't Spam!