Kliping Email Group

7 Kecerdasan Manusia

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 


"Pak Ronald, apa sebaiknya anak saya itu dimasukkan ke les yah, supaya bisa juara terus? Tapi saya cemas, karena lama-lama anak saya jadi semakin drop prestasinya. Bagaimana yah?", demikian pertanyaan seorang bapak kepada saya saat workshop kemaren.

Memang pertanyaannya tidak berhubungan dengan service. Namun saya bisa merasakan cinta yang mendalam dari bapak ini terhadap anaknya. Dia nekad bertanya sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan workshop. Saya kagumi cinta dan keberaniannya.

Sebenarnya banyak dari kita yang belum mencintai pekerjaan kita. Kita bekerja semata-mata karena ingin membayar banyaknya tagihan yang ada. Namun sebenarnya bila kita mendapatkan pekerjaan yang tepat dan mencintai pekerjaan kita, akan sangat menyenangkan. Bekerja sampai jam 3 pagipun akan dilakukan sambil tersenyum. Tidakkah itu suatu hal yang SUNGGUH menyenangkan?

Namun sering kali sedari kecil kita 'dipaksa' untuk menjadi apa yang bukan diri kita. Menjadi juara di tempat yang tidak kita sukai. Sehingga lama-kelamaan kita menjadi jengah dengan yang namanya belajar dan berjuang. Kita dipaksa menjadi juara di sekolah. Namun apakah menjadi juara di sekolah itu penting? Bila saya boleh sangat jujur, ya penting bila anda ingin menjadi karyawan yang baik.

Anak yang juara adalah anak yang paling sedikit membuat kesalahan, padahal di dunia nyata, *orang yang sukses adalah orang yang mau dan banyak berbuat kesalahan dan belajar dari situ*.

Agar kita berkembang lebih pesat dan semakin tau potensi kita, mari kita belajar 7 kecerdasan manusia. Karena bila kita *bekerja di tempat yang tepat, bekerja serasa bermain*. Sangat menyenangkan. Pastinya lebih gampang sukses.


*7 Kecerdasan manusia menurut Howard Gardner*:

1. Verbal / linguistik
2. Matematis / Logis
3. Tubuh / kinestetik
4. Spasial / visual
5. Musikal
6. Interpersonal
7. Intrapersonal

*1. Verbal / linguistik
Orang dengan kecerdasan ini mempunyai kemampuan bahasa / komunikasi yang baik. Mereka pembaca dan penulis yang hebat. Anda bisa menjadi seorang pengacara atau penulis hebat. Contohnya adalah J.K. Rowling (penulis Harry Potter)

*2. Logis / matematis
Orang dengan kecerdasan ini bisa menjadi dosen, peneliti, ilmuwan. Mereka juga bisa menjadi programmer, bekerja di bidang akuntansi atau teknik, Contohnya Albert Einstein, Thomas Alva Edison.

 *3. Tubuh / kinestetik
Anda bisa menjadi penari atau atlet yang hebat. Contohnya Del Piero, Michael Jordan

 *4. Spasial / visual
Orang dengan kecerdasan ini suka seni. Bisa membayangkan dengan sangat baik. Bisa menjadi seniman sukses. Anda bisa menjadi arsitek, designer, visual graphic artist. Contohnya: Leonardo Da Vinci

 *5. Musikal*
Orang dengan kecerdasan ini bisa dengan gampang memainkan alat musik,dengan gampang tau not-not yang didengarkan. Misalnya Celine Dion, Ludwig Van Beethoven.

 *6. Interpersonal*
Orang dengan kecerdasan ini bisa menjadi komunikator profesional, politisi, trainer, pendakwah. Mereka adalah orang yang menyukai orang lain. Misalnya: Tung Desem Waringin, Anthony Robbins, saya sendiri juga dikaruniai kecerdasan ini.

 *7. Intrapersonal*
Kecerdasan paling unik. Merupakan kecerdasan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Orang dengan kecerdasan ini mempunyai kendali atas diri sendiri. Mampu mengendalikan emosi dengan baik. Disebut juga sebagai *kecerdasan kesuksesan*. Karena bila kita mempunyai kecerdasan lain, namun lemah dalam pengendalian diri, akan sangat sulit untuk sukses.


Atlet dengan kecerdasan kinestetik sekalipun akan sulit menjadi profesional apabila tidak menguasai diri, mampu mengatasi kegagalan dan melakukan refleksi diri.

Orang dengan kecerdasan ini mampu menunda kesenangan. Mempunyai tekad yang kuat. Ini adalah *kecerdasan yang wajib dimiliki bila ingin sukses*. Selain punya kecerdasan lain, harus didukung dengan kecerdasan ini.

Beberapa orang mungkin bingung, "Pak, sepertinya saya bisa semuanya sedikit-sedikit. Gimana yah? Saya bisa menggambar sedikit, bisa matematika sedikit, bisa seni sedikit, bisa menulis sedikit, bisa semuanya sedikit-sedikit". Nah, mohon maaf, biasanya orang seperti ini penghasilannya pun sedikit. Lebih baik anda fokus, bila kita mengejar 2 kelinci sekaligus keduanya akan lolos. Apalagi banyak kelinci!!

Apakah sekarang sudah ada bayangan apa yang sebaiknya dilakukan untuk anak anda dan diri sendiri? ^_____^

Take action yah, tanpa action percuma saja. *Tau tapi tidak action sama saja dengan tidak tau!*

--
Hendrik Ronald - Service Excellence Trainer

Kata Bijak yang Dijadikan Inspirasi dalam Kesuksesan

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Banyak orang melihat seseorang yang sukses itu gampang atau dengan kata lain kesuksesan itu diraih tanpa ada gangguan atau kegagalan. Orang yang sukses itu sudah melewati beberapa tantangan atau rintangan sebelum mereka meraih kesuksesan. Bohong jika ada orang yang meraih sukses hanya dengan uncang-uncang kaki saja. Dan biarpun ada kesuksesan yang seperti itu, hanya jadi kesuksesan semu atau sementara.


Maka jika kita gagal dalam berbisnis atau usaha, jangan pernah kita berhenti. Karena kegagalan adalah sesuatu kesuksesan yang tertunda.


Berikut kata bijak yang menjadikan inspirasi dalam kesuksesan yang kutip dari orang-orang sukses di dunia.


1. "Selalu ingat bahwa keputusan untuk mencapai sukses lebih penting dibandingkan hal apapun." – Abraham Lincoln


Keputusan dan kegigihan merupakan dua poin penting untuk meraih kesuksesan. Tidak ada hal lain. Ambil keputusan untuk tidak pernah menyerah dan tidak akan pernah gagal. Dan setiap kali Anda tergoda untuk berhenti, ingatlah dengan kata bijak ini.


2. "Banyak kegagalan hidup terjadi karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah." – Thomas Edison


Sukses sering diartikan sebagai langkah terakhir. Dan seringkali Anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada langkah berikutnya. Akan ada titik dimana pengalaman masa lalu Anda akan bertemu dan Anda akan mengetahui cara untuk menyelesaikannya. Lakukan terus menerus, dan kesuksesan akan tercipta dengan sendirinya.


3. "Untuk meraih kesuksesan, anda harus berani gagal." – Anonymous


Jadi, Anda harus berani menerima kegagalan. Lalui kegagalan dalam waktu sesingkat mungkin, belajar dari kegagalan Anda dan tingkatkan kewaspadaan Anda. Kenali hal-hal yang belum Anda kuasai dan ikuti rencana untuk menguasainya dengan uji coba. Ingat, tindakan adalah guru terbesar.


4. "Kesuksesan tidaklah permanen, dan kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal" -Mike Ditka


Hal ini merupakan hal pertama yang harus Anda pahami. Kehidupan terus berubah dan ada dua kebenaran yang perlu Anda ketahui. Pertama, jika Anda mengalami masalah setelah Anda menerima hasil yang besar; hal ini normal terjadi. Jangan menjadi putus asa; orang lain pun mengalaminya. Kedua, kegagalan Anda bukanlah sesuatu yang fatal. Anda membaca artikel ini, maka Anda masih hidup. Anda masih memiliki kesempatan untuk bangkit kembali.


5. "Ketika Anda jatuh terlentang, jika Anda masih bisa melihat keatas, berarti Anda bisa kembali berdiri." – Les Brown


Langkah pertama adalah melihat ke depan: hal inilah yang membuat perbedaan antara kekalahan dan terus melanjutkan perjuangan. Lihatlah ke atas dan mulailah bergerak ke arah Anda menatap. Dan dalam waktu singkat Anda akan berdiri tegak.


6. "Kegagalan adalah peluang untuk memulai kembali dengan lebih cerdas" – Henry Ford


Jika sekarang Anda berdiri, akhirnya Anda memiliki kesempatan untuk memulai kembali dengan informasi dan pengetahuan lebih dalam mengenai cara apa yang tidak berhasil dan yang mungkin berhasil. Kedua hal ini sangatlah bernilai. Belajarlah dari kegagalan dan bersiaplah untuk kembali melangkah. Apa yang akan Anda lakukan untuk memastikan hal ini akan berjalan lebih baik.


7. "Asumsi yang salah merupakan sebab dari semua kegagalan. Milikilah keberanian untuk menguji asumsi Anda." – Brian Tracy


Kali ini Anda harus berani menguji asumsi Anda. Hal ini akan membedakan antara memulai kembali sesuatu dengan sukses dan hanya bangkit berdiri. Perjalanan Anda meraih sukses adalah proses belajar. Sebuah proses untuk menemukan bagaimana hal-hal bisa bekerja. Pemahaman Anda akan diuji. Andalah yang mengambil keputusan: Anda yang menjadi penguji atau kehidupan yang akan menguji Anda.


8. "Anda selalu melalui kegagalan dalam perjalanan menuju sukses." – Mickey Rooney


Ingat: Anda belum mampu mengelola semua persoalan rumit yang Anda hadapi dalam mencapai tujuan, meskipun Anda merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan. Kegagalan merupakan suatu hal yang wajar dan Anda harus menerima bahwa kegagalan merupakan guru terbaik. Jadi bersiaplah untuk menghadapi kegagalan-kegagalan lain setelah Anda kembali memulai sesuatu, belajarlah dari kegagalan tersebut.


9. "Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses, namun menjadi orang yang bernilai." – Albert Einstein


Kesuksesan sejati hanya bisa diraih hanya jika Anda melayani orang lain. Temukan cara untuk memberi nilai pada kehidupan mereka, dan Anda akan meraih kesuksesan.


10. "Kesuksesan tidaklah permanen. Hal yang sama juga berlaku untuk kegagalan." – Dell Crossword


Inilah langkah selanjutnya: memahami bahwa tidak saja anda akan bertahan dari kegagalan, namun juga kegagalan bukanlah sesuatu yang permanen. Jika Anda terus bertahan, akan ada satu titik dimana kegagalan akan berhenti dan Anda akan meraih kesuksesan.



----
Hernawan
www.marketing.co.id

(Artikel) Kebiasaan

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Mulai dari bangun pagi sampai berangkat ke kantor, ke sekolah, atau ke kampus hampir semua aktivitas diatur oleh kebiasaan. Kitalah yang menciptakan kebiasaan, lalu kebiasaan yang akan menciptakan kita. Kebiasaan bisa menjadi pembantu yang baik, tetapi bisa pula menjadi musuh yang paling sulit ditaklukkan. Stephen R Covey yang mengutip Aristotle, "Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan."

Padahal ilmu pengetahuan selalu berubah, selalu tumbuh. Kebiasaan kebalikannya. Kebiasaan itu kaku, tetap, dan alami. Ilmu pengetahuan dan kebiasaan saling berlawanan. Hal ini terus menerus terjadi dalam kehidupan kita.

Seratus tahun yang lalu, ketika Alexander Graham Bell pergi ke pemilik Western Telegraph Company dan menawarkan telepon temuannya agar dibeli seharga $25,000, Presiden Direktur perusahaan itu mengatakan, "Kami telah mempunyai sistem komunikasi. Kami tidak membutuhkan pembicaraan lewat kabel. Temuanmu ini hanyalah mainan belaka, dan tidak praktis digunakan." Dia tidak mau membeli temuan Bell seharga $25,000 tersebut. Dan sekarang

kita tahu betapa begitu tingginya manfaat telepon bagi kehidupan kita. Seringkali orang-orang yang sudah berada di puncak karir begitu yakin dengan pemikiran mereka yang sesungguhnya dibentuk oleh kebiasaan. Coba Anda renungkan :

1. Seberapa sering Anda tidak mau peduli dengan gagasan-gagasan Anda karena Anda telah terbius oleh suatu cara berpikir yang berdasarkan opini? Seringkali gagasan-gagasan Anda tidak Anda tindak lanjuti karena opini yang muncul di masyarakat yang seolah menentang gagasan Anda tersebut.

2. Seberapa sering Anda menutup ide-ide yang baik disebabkan Anda bersikap "sok tahu", takut salah, dan takut gagal karena ide-ide Anda tersebut? Seringkali Anda merasa sudah tahu apa yang akan terjadi, sehingga Anda tidak mau melakukan tindakan terhadap ide-ide Anda.

3. Seberapa sering anda menutup ide-ide Anda yang baik disebabkan karena Anda kesulitan mengubah kebiasan Anda? Sering juga terjadi bahwa ide-ide tidak terlaksana akibat kebiasaan. Misalnya, kebiasaan menonton televisi pada jam tujuh sampai jam sembilan malam. Kebiasaan ini, misalnya saja menjadi hambatan Anda ketika pada jam-jam itu Anda mempunyai jadual untuk membuat rencana usaha.

Kita mempunyai dugaan-dugaan atau prasangka. Prasangka membentuk opini dan sikap kita. Setiap orang mempunyai prasangka dalam beberapa hal –untuk menerima atau menolak suatu cara-cara yang baru--. Prasangka tergantung pengalaman, latar belakang, dan kebiasaan kita.

Kebiasaan atau aturan bisa menghambat terungkapnya imajinasi. Orang seringkali mempertahankan cara-cara lama yang dirasa mudah dan memberikan keamanan. Mengubah cara berpikir dan bertindak adalah keluar dari cara lama yang mudah dan aman ke cara baru yang mungkin akan sulit untuk pada awalnya dan merasa kurang nyaman, namun menantang dan lebih banyak memberikan pilihan dan peluang.

Menjalani kehidupan dengan rutinitas semata bisa berakibat terbatasnya memunculkan solusi-solusi kreatif. Melatih diri untuk berubaha, bisa dilakukan dengan memasukkan aktivitas yang tidak biasa. Lakukanlah sesuatu di luar kebiasaan hal-hal yang sederhana : melalui rute ke sekolah, ke kampus atau ke kantor dengan rute yang berbeda, baca majalah atau koran atau tabloid yang tidak seperti biasanya, tontonlah TV pada jam-jam tidak biasa, dsn seterusnya.

Namun tentunya kebiasaan tidak selalu jelek. Kebiasaan telah kita gunakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita. Salah satu contoh kebiasaan yang baik adalah membaca. Ketika kita membaca secara reguler, kemampuan kita akan meningkat.

Sesuatu aktivitas dikatakan "mudah dilakukan" bisa saja hanya dikarenakan orang terbiasa melakukannya. Mudah karena terbiasa. Sulit karena tidak terbiasa. Aman itu karena ada kepastian. Sebaliknya tidak aman karena tidak ada kepastian. Memulai usaha dari keadaan belum pernah menjalani sama sekali adalah keberanian keluar dari kebiasaan. Tidak semua orang gampang melakukan perubahan ini. Namun kabar baiknya adalah semua orang berpeluang untuk melakukannya.
M Musrofi

www.potensipreneurs.com  www.sdsukse.com  www.smasukses.com

(Artikel) Jangan Salahkan Waktumu!

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


By:  dzikrirobbi

Anda mungkin pernah berkata seperti ini :

"Ah, seandainya saya bisa mengulang waktu mungkin banyak hal yang bisa saya lakukan"

Atau seperti ini :

"Seandainya saya tahu peluang itu dari dulu mungkin sekarang saya sudah menjadi seorang yang sukses dan kaya raya"

Hal tersebut sama dengan apa yang diperbincangkan seorang teman saya beberapa waktu yang lalu, ketika dia merasa menyesal tidak melakukan sesuatu yang harusnya dilakukannya dari sejak dulu. Tetapi, pertanyaannya : Apakah kita bisa kembali ke waktu yang lalu?

Nah, pada kesempatan kali ini mari kita berdiskusi tentang hal ini.

Apakah Anda pernah menonton trilogi (atau salah satunya) film Back to the Future?

Film yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1985 ini menceritakan dua tokoh utamanya yang berkelana mengarungi dimensi waktu dengan menggunakan sebuah mesin waktu yang berupa mobil merek De Lorean. Mereka sebenarnya hidup di tahun 1985, tetapi karena ada berbagai masalah, mereka pergi ke berbagai era : tahun 1955, 2015 dan 1885, sampai mereka kembali lagi ke tahun 1985.

Film ini memang fiktif, tetapi terlepas dari itu, kembali ke masa lalu dan berpetualang ke masa depan sudah menjadi impian orang dari sejak dulu. Pada film kartun jepang, Doraemon, pun mesin yang paling digemari oleh anak-anak adalah mesin waktu.

Kenapa?

Karena setiap orang merasa selama ini banyak melakukan kesalahan di masa lalu dan penasaran dengan kejadian yang akan terjadi di masa depan.

Kita semua tahu bahwa kita hidup dalam tiga masa. Yaitu masa lalu, saat ini dan masa depan. Namun, sebagian dari kita hidup di hari ini dengan kekecewaan pada masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan. Padahal seharusnya yang kita lakukan sekarang adalah bijak dalam menyikapi apapun yang terjadi hari ini. Masa lalu kita mungkin buruk tetapi masa depannya masih suci. Tergantung dari apa yang kita siapkan hari ini.

Oleh karena itu, agar bisnis dan kehidupan Anda lebih berkualias, bisakanlah untuk membuat Target 90 Hari. Yaitu berisi komitmen Anda mengenai target-target jangka pendek yang akan Anda capai dalam kurun waktu 90 hari ke depan. Karena menurut para ahli, apabila sesuatu dilakukan selama 90 hari berturut-turut maka hal itu akan menjadi kebiasaan di hari-hari berikutnya. Jadi, kalau Anda telah mencapai sukses yang konsisten selama 90 hari pertama, maka Anda akan lebih mudah mencapai sukses di 90 hari berikutnya. Dan demikian selanjutnya, apabila indikator Target 90 Hari Anda telah tercapai, tingkatkan standarnya lebih tinggi lagi dan rancang target-target di 90 hari selanjutnya yang lebih menantang!

Lalu, bagaimana dengan peluang yang sudah terlewati?

Tidak perlu merisaukan peluang yang dulu-dulu. Peluang itu selalu ada, seperti udara yang kita hirup setiap saat. Mereka banyak tapi kadang tidak terlihat hanya bisa dirasakan manfaatnya jika kita menggunakannya. Lihat peluang saat ini dengan baik dan maksimalkan sekarang!

Sudahlah, sekali lagi saya sampaikan sesuatu yang sering dikatakan oleh para orang bijak :

Kalau kita mengisi hati ini dg penyesalan hari kemarin & kekhawatiran akan hari esok,maka kita tidak akan mempunyai hari ini untuk disyukuri.

Sumber: www.marketing.co.id

Kiat Membangun Brand Yang Kuat Ala Hermawan Kartajaya

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Hermawan Kartajaya kembali membagi ide segar seputar dunia marketing. Inspirasi dari suhu marketing modern Philip Kotler itu dibagikan kepada peserta seminar MarkPlus di Surabaya

"Adakah perusahaan, yang ketika dia tutup dan produknya sudah tidak keluar, konsumen akan sedih?" pancing Hermawan Kartajaya memancing antusiasme peserta seminar.

Susah kan menyebutkan produk tersebut? Jika Anda menemukan jawaban atas pancingan Hermawan tadi, pastilah produk tersebut memiliki brand (merek) yang sangat kuat. Menciptakannya, tentu saja tidak cukup hanya dengan beriklan. Baik itu di media cetak (printing ad), iklan luar ruang (outdoor), maupun iklan-iklan model baru.

Hermawan yang juga founder dan President MarkPlus itu mengatakan untuk membangun brand yang kuat perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan iklan. Perusahaan harus melakukan sesuatu yang mengena di benak konsumen, tidak sekadar menjual tetapi memiliki implikasi jangka panjang.

Menurut Asian Marketing Guru itu, perusahaan yang memiliki reputasi bagus tidak lagi memerlukan promosi, marketing, public relation, atau corporate social responsibility (CSR) karena hal itu telah terjadi dengan sendirinya.

"Cara baru membangun brand adalah dengan membentuk bisnis yang dicintai oleh karyawan perusahaan, masyarakat, dan investor," ungkapnya.

Menurut Hermawan hal tersebut terkait reputasi. Bagi customer, reputasi yang baik akan menentukan keputusan membeli. Bagi karyawan perusahaan, nama baik akan memicu mereka untuk loyal dan berkomitmen. Reputasi juga bisa mengundang investor untuk menanamkan modalnya. Selain itu, nama baik juga akan menarik media untuk terus mengikuti perkembangan.

"Reputasi yang baik akan mendorong analis keuangan memberikan peringkat yang tinggi," ujarnya.

Beberapa brand yang mampu meraih itu semua adalah The Body Shop dan produk Apple seperti IPod dan ITunes. The Body Shop, merek produk perawatan tubuh itu dikenal sebagai produk yang ramah lingkungan sehingga bisa mengambil simpati konsumen di seluruh dunia. Selain itu, Anita Roddick, pencipta merek tersebut, dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup dan bisnisnya juga sangat concern terhadap perekonomian dunia ketiga.

Sedangkan produk-produk Apple dikenal memiliki reputasi tersendiri dibanding produk elektronik sejenis. Bahkan saat ini, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu telah menjual jutaan keping produknya dan menciptakan konsumen yang loyal.

Dalam membangun brand yang kuat, kata Hermawan, harus dimulai dengan menyinergikan pikiran, hati, dan jiwa, yang lantas diimplikasikan kepada model bisnis dengan menciptakan misi, visi, dan nilai. Misinya, perusahaan bisa memberi manfaat kepada manusia dan lingkungan. Visinya, perusahaan bisa menjadi yang terdepan dalam menciptakan inovasi untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Dan nilainya adalah menciptakan nilai keekonomian, lingkungan yang sehat, dan mendukung perkembangan sosial.
Menurutnya, perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk mempertahankan diri bagi orang-orang yang mencintai perusahaan. "Akhirnya, perusahaan akan mampu menciptakan brand-nya akan mempunyai brand integrity, brand identity, dan brand image," katanya.(alina mustaidah)


sumber : JawaPos

(Artikel) Tekun dan Kreatif

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


*Tekun*

Susi Susanti juara All England empat kali, peraih emas pertama Indonesia di Olimpiade. Ia berlatih bulu tangkis 6 hari per minggu, dari jam tujuh pagi sampai jam sebelas siang, disambung lagi jam tiga sore sampai jam tujuh malam. Rutinitas ini dia lakukan bertahun-tahun!

Curtis Strange, juara golf, melatih diri dengan memukul 2.000 bola golf setiap hari sebagai persiapan tour. Sidney Sheldon, seorang novelis besar, melatih diri dengan menulis 50 halaman setiap hari. Bintang basket, Michael Jordan, melakukan bidikan sambil melompat ratusan kali setiap harinya, tanpa kecuali. Jim Carrey, bintang film yang meminta bayaran 20 juta dolar untuk setiap peran yang dia mainkan di film, ketika masih remaja, ia habiskan waktu berjam-jam setiap harinya berlatih di depan cermin.

Orang-orang besar itu adalah orang-orang tekun. Tekun berarti melakukan aktivitas tertentu dalam jangka waktu yang lama. Anthony Robbins mengatakan, "*Repetition is the mother of skills*."

Persoalannya: mengapa orang bisa tekun? Mari disimak sejarah amat singkat Thomas Alva Edison. Ia memiliki 1.093 hak paten dan pendiri General Electric. Suatu saat ia mengatakan, "Genius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat." Untuk menemukan lampu pijar, ia telah gagal 10.000 kali. Kita mungkin berkomentar,"Sungguh ia pekerja keras." Tapi apa kata Edison? Ia

mengatakan, "*Saya tidak pernah bekerja sehari pun dalam hidup saya, semua adalah keasyikan*." Jadi ia bisa tekun karena ia asyik, *fun*, *enjoy*dengan semua aktivitas yang dia.

Untuk menyusun buku laris *The Millioner Next Door* dan *Millioner Mind*, Stanley membutukan waktu 20 tahun, dari tahun 1980 sampai tahun 2000. Bertahun-tahun ia mengumpulkan data, wawancara, laporan riset, dan survei. Ia mengatakan, "*Tampaknya seperti banyak pekerjaan untuk waktu yang lama, tetapi saya menyukai pekerjaan saya, dan saya tidak pernah merasa bosan*."


*Kreatif*

Maaf, banyak supir becak, bertahun-tahun tetap menjadi supir becak. Tetapi ada seorang supir becak di daerah Cirebon yang kemudian menjadi produsen becak mini. Mengapa yang satu jadi pengusaha becak, yang lain tetap menjadi supir becak?

Tekun tanpa kreativitas tidak akan menelorkan ide-ide baru. Tanpa ide-ide baru mustahil menghasilkan metode, produk, atau jasa inovatif. Tanpa metode, produk, atau jasa inovatif orang sulit maju.

Schwart mengatakan, "Banyak orang yang ambisius melaksanakan hidupnya dengan tekun, namun mereka pada akhirnya kekalahan yang mereka dapatkan, karena mereka tidak mengadakan eksperimen dengan cara-cara atau pendekatan-pendekatan yang baru."

Mengapa orang yang satu tekun bisa kreatif sedangkan yang lainnya yang juga tekun tidak mampu mengembangkan kreativitasnya? Tentu ada banyak alternatif jawaban atas pertanyaan ini. Orang yang tekun tetapi tidak mampu mengembangkan kreativitasnya kemungkinkan besar karena ketekunannya tersebut karena faktor keterpaksaan, dan tidak bisa mengubah keterpaksanaan tersebut menjadi suatu bentuk cinta. Sedangkan yang lain bisa tekun dan kreatif, karena ketekunannya tersebut dilandasi rasa cintanya terhadap aktivitasnya.

Stanley mengatakan,"Ingat, bila Anda menyukai apa yang Anda lakukan, produktivitas Anda akan tinggi dan bentuk jenius kreatif spesifik akan muncul. *Orang kreatif cenderung mencintai usaha atau pekerjaan mereka*, dan hal ini adalah salah satu alasan utama mereka sukses dalam hidup. Kecerdasan kreatif adalah komponen utama mengenai kecerdasan sukses."

Mengenai kaitan mencintai aktivitas usaha dengan kreativitas juga dikemukakan oleh Peter Milwood. Dia mengatakan,"*Orang-orang Inggeris mempunyai semangat amatir, yakni mencintai apa yang dikerjakan. Semangat ini memungkinkan timbulnya konsep yang sama sekali baru (kreatif)*. Tatkala melihat ketel teh yang melambung-lambung, James Watt menemukan gagasan menggunakan uap sebagai tenaga penggerak. Alexander Fleming setelah melihat

kekuatan anti-bakteri dari jamur, memikirkan kemungkinannya untuk menggunakannya sebagai obat. Ini adalah contoh hasil semangat amatir."

Toshio Ikeda, bapak Komputer di Fujitsu, mengatakan, "Kembali pada waktu itu, tak seorang pun diantara kami yang berpikir kemungkinan komputer diubah menjadi bisnis atau tentang peran komputer dalam industri. Pada waktu itu, dari waktu ke waktu, *kami hanya menikmati kesenangan semata-mata dan bersifat kekanak-kanakan dalam mencari gagasan terbaik* dan entah bagaimana membuat mesin terbaik sedapat mungkin."


*Kesimpulan*

Agar kita bisa tekun dan kreatif, kita sebaiknya mencintai aktivitas yang kita lakukan. Selamat membuktikan!

----
www.potensipreneurs.com www.smasukses.com www.sdsukses.com


M Musrofi
Talents Center Indonesia

Berikan pelayanan yang terbaik

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Suatu Ketika Mercedez Benz owner memiliki masalah dengan kran air di kamar mandi dalam rumahnya. Kran tersebut selalu bocor sampai Big Bos Marcedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yg mungkin saja dapat terpeleset dan jatuh. Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat perjanjian utk memperbaiki yaitu 2 hari kemudian. Karena si tukang ledeng cukup sibuk. Sama sekali si Tukang ledeng tidak mengetahui bahwa si penelpon adalah termasuk orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman.

Setelah ditelpon, satu hari kemudian si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz utk menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bersedia menunggu hingga satu hari lagi.

Mr. Benz-pun kagum atas pelayanan si tukang ledeng dan cara berbicaranya. Hari berikutnya pada hari yang telah ditentukan, si tukang ledeng datang utk memperbaiki kran yg bocor di rumah Mr. Benz.

Setelah diutak-atik, akhirnya kran pun selesai diperbaiki dan setelah menerima pembayaran atas jasanya, si tukang ledeng pulang .

Sekitar 2 minggu kemudian setelah hari itu, si tukang ledeng menelpon Mr. Benz untuk menanyakan apakah kran yg telah diperbaiki sudah benar-benar beres dan tidak ada masalah yg timbul? Ternyata Mr. Benz puas akan kerja si tukang ledeng dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng. Mr. Benz berpikir, bahwa orang ini pasti orang yg hebat walaupun hanya tukang ledeng.

Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng utk bekerja di perusahaannya. Tahukah Anda siapa namanya?
Ya, dialah Christopher L. Jr. Saat ini jabatannya adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !
========


Sahabat tahukah anda apa makna dari cerita diatas. Cerita diatas memberikan motivasi kepada kita utk memberikan yg terbaik di kehidupan ini.

Character + Competency = True Success (by Andry Lesmono)

CIRI-CIRI ORANG KREATIF

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


*Orang kreatif berupaya bekerja lebih baik*. Orang kreatif tidak begitu saja menerima segala sesuatu apa adanya. Mereka selalu mencari cara-cara untuk memperbaiki keadaan. Mereka melihat sesuatu yang dilihat oleh orang lain, tetapi seringkali memikirkan sesuatu yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Mereka memandang masalah sebagai peluang dan tantangan

yang menggugah semangat untuk mencari inovasi. Seringkali hal-hal ini adalah hal-hal yang kecil, hal-hal yang kita terima apa adanya setiap hari.

*Orang kreatif pencetus paradigma*. Paradigma adalah seperangkat atau kerangka rujukan. Orang kreatif menerobos batas-batas baku dalam mencari solusi. Mereka mempelajari situasi dengan memanfaatkan banyak sudut pandang dan mampu melakukan pergeseran dramatis dalam pemikiran yang disebut pergeseran paradigma untuk mendapatkan solusi atau kesepakatan.

*Orang kreatif mempunyai pemikiran inkuisitif*. Orang kreatif selalu ingin tahu. Ini menjadi kebiasaan. Mereka selalu bertanya "mengapa" dan memikirkan segala sesuatu yang tengah berjalan. Mengetahui cara kerja sesuatu berarti dapat mengembangkan berbagai hal daris sesuatu tersebut.

*Orang kreatif mempunyai kebiasaan bertindak*. Orang kreatif tidak hanya menghasilkan ide-ide baru, mereka juga bertindak mewujudkan ide mereka menjadi kenyataan. Mereka memiliki dorongan yang kuat bagaimana agar sesuatu terjadi.

*Orang kreatif mempunyai jawaban alternatif*. Mereka tidak hanya membuat satu alternatif solusi. Mereka mencoba untuk mendapatkan solusi-solusi lain.

*Orang kreatif menyukai berfikir lunak*. Otak kiri bersifat keras terhadap ide. Otak kanan lunak terhadap batasan-batasan. Orang kreatif memanfaatkan dua belah otaknya secara seimbang.

*Orang kreatif mencoba kemustahilan*. Mereka selalu memperhatikan ide-ide meskipun kelihatan mustahil. Merenungkan ide yang muncul dapat memicu berbagai kemungkinan baru.

*Orang kreatif melihat kesalahan sebagai peluang*. Mereka tidak suka menghindar dari suatu tindakan meskipun mempunyai kemungkinan salah atau gagal.



M Musrofi
www.potensipreneur.com www.smasukses.com www.sdsukses.com


Direktur Talents Center Indonesia
Jl. Mojo No 5 Karangasem Laweyan Surakarta

It is not Your Business

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

Pernah dengan orang bule berkata: "It is not your BUSINESS"? Maksudnya adalah "Itu bukan URUSAN-mu". Jadi, Bisnis = Urusan. Mungkin Anda sepakat kalo saya mengatakan bahwa bisnis = Silaturrahmi?. Setiap kita yang masih punya URUSAN di dunia ini (masih hidup) sebenarnya adalah sedang berbisnis.

Tinggal kita mau di posisi apa, mungkin di garis depan, mungkin di tengah (bisnis sambil tetap masih jadi karyawan), mungkin juga sepenuhnya di belakang membantu BOS berbisnis (kita jadi karyawan). Kalau diartikan seperti itu, maka bisnis itu luas sekali bukan?.

Semakin pandai seseorang berurusan (bersilaturrahmi) biasanya semakin pandai pula dia berbisnis. Yuk kita berbisnis dalam arti yang luas. Hasilnya semoga akan muncul dalam banyak bentuk, mungkin saja: uang, persahabatan, amal, kebahagiaan, kekuatan, dsb. Right?

Best Regards
Mufli

Pesan Bijak dari Warren Buffet

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 

Warren Buffett adalah orang terkaya no. 3 di dunia saat ini yang di kenal sebagai seorang investor dan pakar saham. Berikut nasehat Warren Buffet tentang kekayaan ....

"Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki, serta ingatlah ....

1. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.
2. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri
3. Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tetapi lakukan apa yang baik saja.
4. Jangan memakai barang bermerek, pakailah yang cocok dan nyaman untukmu.
5. Jangan habiskan uang untuk hal-hal yang tidak benar-benar penting.
6. Dengan uang ...
Anda bisa membeli rumah, tetapi tidak bisa membeli tempat tinggal.
Anda bisa membeli jam, tetapi tidak bisa membeli waktu.
Anda bisa membeli tempat tidur, tetapi tidak bisa membeli tidur pulas
7. Dengan uang ..
Anda bisa membeli buku, tetapi tidak bisa membeli pengetahuan & kebijaksanaan
Anda bisa mendapatkan kedudukan, tetapi tidak bisa membeli kehormatan.
8. Dengan uang ...
Anda bisa membeli darah, tetapi tidak bisa membeli kehidupan. Maka temukan kebahagiaan didalam diri Anda.
9. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.
10. Orang yang berbahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, melainkan orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan senantiasa mengucap syukur .
(diterjemahkan secara bebas)



All the best
Benny Lo
(share and be happy)

SAYA BELAJAR BERTERIAK...

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

Suatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan drama. Pentas drama yang meriah, dengan pemain yang semuanya siswa-siswi disana. Setiap anak mendapat peran, dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang diperankannya. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru akan memberikan hadiah kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas. Sementara di depan panggung, semua orang tua murid ikut hadir dan menyemarakkan acara itu.

Lakon drama berjalan dengan sempurna. Semua anak tampil dengan maksimal. Ada yang berperan sebagai petani, lengkap dengan cangkul dan topinya, ada juga yang menjadi nelayan, dengan jala yang disampirkan di bahu. Di sudut sana, tampak pula seorang anak dengan raut muka ketus, sebab dia kebagian peran pak tua yang pemarah, sementara di sudut lain, terlihat anak dengan wajah sedih, layaknya pemurung yang selalu menangis. Tepuk tangan dari para orang tua dan guru kerap terdengar, di sisi kiri dan kanan panggung.

Tibalah kini akhir dari pementasan drama. Dan itu berarti, sudah saatnya Pak Guru mengumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah. Setiap anak tampak berdebar dalam hati, berharap mereka terpilih menjadi pemain drama yang terbaik. Dalam komat-kamit mereka berdoa, supaya Pak Guru akan menyebutkan nama mereka, dan mengundang ke atas panggung untuk menerima hadiah. Para orangtua pun ikut berdoa, membayangkan anak mereka menjadi yang terbaik.

Pak Guru telah menaiki panggung, dan tak lama kemudian ia menyebutkan sebuah nama. Ahha... ternyata, anak yang menjadi pak tua pemarah lah yang menjadi juara. Dengan wajah berbinar, sang anak bersorak gembira. "Aku menang...", begitu ucapnya. Ia pun bergegas menuju panggung, diiringi kedua orangtuanya yang tampak bangga. Tepuk tangan terdengar lagi. Sang orang tua menatap sekeliling, menatap ke seluruh hadirin. Mereka bangga.

Pak Guru menyambut mereka. Sebelum menyerahkan hadiah, ia sedikit bertanya kepada sang "jagoan, "Nak, kamu memang hebat. Kamu pantas mendapatkannya. Peranmu sebagai seorang yang pemarah terlihat bagus sekali. Apa rahasianya ya, sehingga kamu bisa tampil sebaik ini? Kamu pasti rajin mengikuti latihan, tak heran jika kamu terpilih menjadi yang terbaik.." tanya Pak Guru, "Coba kamu ceritakan kepada kami semua, apa yang bisa membuat kamu seperti ini..".

Sang anak menjawab, "Terima kasih atas hadiahnya Pak. Dan sebenarnya saya harus berterima kasih kepada Ayah saya di rumah. Karena, dari Ayah lah saya belajar berteriak dan menjadi pemarah. Kepada Ayah lah saya meniru perilaku ini. Ayah sering berteriak kepada saya, maka, bukan hal yang sulit untuk menjadi pemarah seperti Ayah." Tampak sang Ayah yang mulai tercenung. Sang anak mulai melanjutkan, "..Ayah membesarkan saya dengan cara seperti ini, jadi peran ini, adalah peran yang mudah buat saya..."

Senyap. Usai bibir anak itu terkatup, keadaan tambah senyap. Begitu pun kedua orangtua sang anak di atas panggung, mereka tampak tertunduk. Jika sebelumnnya mereka merasa bangga, kini keadaannya berubah. Seakan, mereka berdiri sebagai terdakwa, di muka pengadilan. Mereka belajar sesuatu hari itu. Ada yang perlu diluruskan dalam perilaku mereka.

***

Teman, setiap anak, adalah duplikat dari orang di sekitarnya. Setiap anak adalah peniru, dan mereka belajar untuk menjadi salah satu dari kita. Mereka akan belajar untuk menjadikan kita sebagai contoh, sebagai panutan dalam bertindak dan berperilaku. Mereka juga akan hadir sebagai sosok-sosok cermin bagi kita, tempat kita bisa berkaca pada semua hal yang kita lakukan. Mereka laksana air telaga yang merefleksikan bayangan kita saat kita menatap dalam hamparan perilaku yang mereka perbuat.

Namun sayang, cermin itu meniru pada semua hal. Baik, buruk, terpuji ataupun tercela, di munculkan dengan sangat nyata bagi kita yang berkaca. Cermin itu juga menjadi bayangan apapun yang ada di depannya. Telaga itu adalah juga pancaran sejati terhadap setiap benda di depannya. Kita tentu tak bisa, memecahkan cermin atau mengoyak ketenangan telaga itu, saat melihat gambaran yang buruk. Sebab, bukankah itu sama artinya dengan menuding diri kita sendiri?

Teman, saya ingin berpesan kepada kita semua, "berteriaklah kepada anak-anak kita saat kita marah, maka, kita akan membesarkan seorang pemarah. Bermuka ketuslah kepada mereka saat kita marah, maka kita akan membesarkan seorang pembenci, dan biarkanlah mulut dan tangan kita yang bekerja saat kita marah, maka kita akan belajar menciptakan seorang yang penuh dengki..."

Peran apakah yang sedang kita ajarkan kepada anak-anak kita saat ini? Contoh apakah yang sedang kita berikan kali ini? Dan panutan apakah yang sedang kita tampilkan? Teman, percayalah, mereka akan selalu belajar dari kita, dari orang yang terdekatnya, dari orang yang mencintainya. Merekalah lingkaran terdekat kita, tempat mereka belajar, menerima kasih sayang, dan juga tempat mereka meniru dalam berperilaku.

Saya berharap, bisa menjadi orang yang sabar saat melihat seorang anak menumpahkan air di gelas yang mereka pegang. Saya berharap menjadi orang yang ikhlas, saat melihat mereka memecahkan piring makan mereka sendiri. Sebab, bukankah mereka baru "belajar" memegang gelas dan piring itu selama 5 tahun, sedangkan kita telah mengenalnya sejak lebih 20 tahun? Tentu mereka akan butuh waktu untuk bisa seperti kita..

----
Pramonod (Dewo)

Mutiara penyejuk jiwa

http://emailbisnismarketing.blogspot.com



Sebuah batu permata tidak bisa dipoles tanpa gesekan, seperti halnya seorang manusia disempurnakan dengan cobaan hidup.

Chinese wisdom

Batu permata menjadi lebih indah berkilau setelah diberi gesekan kuat berkali-kali atau dengan kata lain digosok dan menjadi perhiasan yang disesuaikan dengan bentuk dan tempatnya. Dia perlu digosok agar terlihat beda dengan batu di sekitarnya sehingga kemilaunya terpancar ke luar. Begitu juga dengan manusia arif bijaksana yang telah banyak makan asam garam di dunia akan semakin bersinar hatinya. Karena berbagai cobaan yang telah dialami membuat pemikirannya semakin dalam, semakin banyak pengendapan pengalaman dan pengetahuan di dalam relung hatinya. Semakin banyak cobaan yang dirasakan diibaratkan seperti gosokan ke batu permata tadi (digosok dari berbagai sudut), membuat semakin banyak ilmu yang dia raih yang bahkan takpernah ada di bangku sekolah manapun. Oleh karena itu berbahagialah orang yang mendapat cobaan dari Tuhan, karena Tuhan Yang Maha Esa sedang menguji umatnya untuk menaikkan ke tingkat yang lebih tingggi/baik lagi. Bukankah takada kenaikan tingkat/kelas/pangkat tanpa ujian?

persembahan
Fikri C. Wardana

10 Kisah Orang2 "Bodoh" Yang Akhirnya Sukses Luar Biasa !

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


1. ADAM KHOO

Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis. Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

2. ALBERT ENSTEIN

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.

3. ARISTOTLE ONASSIS

Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.

4. THOMAS ALVA EDISON

Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah. Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, "anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia". Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.

5. CHRIS GARDNER

Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai
Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

6. LUDWIG VAN BEETHOVEN

Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

7. LOUIS BRAILLE

Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?

8. ABRAHAM LINCOLN

Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal. Gagal dalam bisnis pada tahun 1831. Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832. Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833. Mengalami patah semangat pada tahun 1836. Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun1838. Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840. Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843. Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846. Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848. Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855. Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856. Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858. Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.

9. BILL GATES

Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy

10. MARK ZUCKERBERG

Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).


-----
Pramonod (Dewo)

MENEMBUS KETERBATASAN !

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 
Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya. Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan di sana selama satu hingga dua minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja! Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri. Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini." Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api.

Aman, dia tidak membentur. Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!" Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api. Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung.

Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda. Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok." Ingat! Mereka adalah kotak korek api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari. Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu.

Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi.

Andapun pasti kenal Helen Keller, dengan mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard University.

Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi "raja" komputer.

Begitu pula dengan Nelson Mandela, ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.

Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Dan banyak contoh lagi lainnya...

Nah, bila anda masih juga terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre Wongso, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api...

Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan....


TALK LESS, WAIT LESS, WORRY LESS...., FIGHT MORE, DO MORE., ACTION MORE..!!,

----
Promonod(Dewo)

Menulis di atas pasir, mengukir di atas batu

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SUAMIKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Suami bertanya : "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?" Istrinya sambil tersenyum menjawab : "Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya... Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah :

"Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN ....".
Semoga kita semua mengerti betapa berharganya sebuah "KELUARGA".


---
Pramonod (Dewo)

5 FAKTA KESUKSESAN


http://emailbisnismarketing.blogspot.com



1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA KITA!


- Nelson Mandela, baru jadi presiden pada usia 76 tahun setelah masuk bui selama 27 Thn.
- Steve Jobbs, sudah jadi jutawan usia 21 tahun
- Kolonel Sanders (KFC), memulai bisnis pd umur 65 tahun
- Winston Churchill, Seringkali gagal dan banyak hambatan, baru baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
- Bill Gates, sudah jadi manusia terkaya di dunia usia 41 tahun.


2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU, AGAMA, BANGSA, WARNA KULIT DAN KETURUNAN.

- Barrack Obama : Keturunan Kulit Hitam pertama yg jadi Presiden Amerika Serikat saat ini
- Jenderal Colin Powell & Martin Luther King : juga berkulit hitam
- Confusius: anak yatim di negeri Tiongkok yg akhirnya menjadi Penasehat Kerajaan dengan sebutan Sang Bijak dan diakui sbg Nabi oleh para pengikutnya .
- Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.


3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN ( CACAT ) FISIK.!

- Hellen Keller : Seorang Tuna Netra dan Tuna Rungu tapi berhasil menjadi Penulis dan Pendidik terkenal dunia. - William Shakespeare: seorang penderita cacat kaki yg bisa menjadi penulis novel yg sangat terkenal yg sangat fenomenal dengan karya2 nya .
- F.D. Roosevelt: waktu kecil terkena sakit polio tapi ia berhasil menjadi Presiden AS ke 32.
- Beethoven: Seorang Tuna Rungu tapi bisa menjadi komposer musik.
- Napoleon Bonaparte : Tubuhnya sangat pendek, wajah pun tidak menarik, tetapi dia menjadi pemimpin pasukan yg menaklukkan hampir seluruh Eropa.
- Anthony Robbins: hanya Lulusan SMA, dia jg kegemukan tapi dia merubah persepsi tentang penampilan dan cara diet, dia menjadi langsing dan menjadi motivator terkenal dunia.


4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN!

- Temujin adalah seorang yg tidak pernah mengenyam pendidikan selain menurut adat dan tradisi suku Mongol tapi dia bisa mengembangkan pasukannya menjadi Tentara yang paling Sukses didunia dan membangun Kerajaan Terluas Yang pernah ada di Dunia dan akhirnya dia dikenal dgn nama Jenghis Khan Sang Penakluk. - Thomas Alfa Edison : Hanya berpendidikan SD tapi melahirkan 2000 paten yg masih banyak dipakai sekarang ini.
- Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, pada usia 40an thn dia sudah mempunyai armada perkapalan terbesar di asia dan dia menjadi orang terkaya di Hongkong.
- Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah tapi bisa membangun sebuah pabrik Mobil.
- The Wright Brother : orang dari kalangan biasa saja dan tidak berpendidikan tinggi, tetapi merekalah yg menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
- Bill Gates, orang terkaya didunia, dia memulai bisnis setelah lulus SMA.
- Lawrence Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua didunia.


5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA!

- Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia. - Walt Disney : waktu usia 20 tahun dia masih seorang pemuda miskin dan tidak terkenal tapi pada usia 30 tahun dia sudah menjadi usahawan terkenal.
- Abrahan Lincoln lahir dari keluarga miskin tapi bisa memimpin dan mempersatukan Amerika.
- Napolean Hill dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, akhirnya dia bisa menjadi guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
- Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang tapi dia menjadi salah satu Presiden tersukses Amerika .



Kita ? sama-sama punya tulang & daging dengan mereka semua, maka jika mereka bisa kita juga harusnya bisa!...
Yang penting upayanya, urusan hasil itu ketentuan Sang Maha Penentu....
Kita Brangkaaaaaaat


----
Pramonod (Dewo)

PEMENANG SESUNGGUHNYA...

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 
Kalau saat ini kita mencari siapa pemenang lari marathon pada Olimpiade di Mexico tahun 1968 di Google maka kita akan sulit menemukannya.

Tetapi ada seseorang yang sangat dikenang dan menginspirasi banyak orang dalam event Olimpiade itu. Ia bukanlah seorang juara, malah ia memasuki garis finish paling akhir saat seluruh penonton sudah mau beranjak pulang.

Pelari ini setengah pincang berlari dengan susah payah memasuki stadium Olympic Mexico City yang telah mulai gelap. Akibat insiden tabrakan fatal dengan pelari lainnya pada awal perlombaan marathon. Panitia telah minta ia berhenti karena lukanya yang berceceran darah tapi ia menolaknya

Pelari ini bernama John Stephen Akhwari dari Tanzania.

Lalu setelah pertandingan ada seorang yang bertanya kepadanya "Mengapa Anda tidak berhenti ketika terluka pada awal pertandingan?"

Jawabnya
" Negara saya tidak mengirim saya 5,000 mil hanya untuk memulai pertandingan, mereka mengirim saya 5,000 mil untuk menyelesaikannya."

Hingga saat ini Akhwari menjadi INSPIRASI banyak orang di dunia bukan karena ia memperoleh medali emas melainkan karena komitmennya yang tinggi untuk menyelesaikan pertandingan meskipun dalam keadaan cedera dan terluka.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita akan berhenti untuk mencapai IMPIAN hanya karena kita mengalami "sedikit cedera" ? Ataukah kita akan terus berjuang meskipun banyak tantangan dan fisik yang tidak mendukung untuk mencapai garis akhir?

So..? ...Keep Fighting !..always...PANTANG MENYERAH..!!

----
Pramonod (Dewo)

Artikel: Apakah Arti Hidup Ini?

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri; Apakah arti hidup ini? Saya dengar, banyak orang yang memiliki pertanyaan serupa itu. Namun, saya tidak begitu yakin jika setiap orang berhasil mendapatkan jawaban yang sama atas pertanyaan itu. Jadi, bagi Anda sendiri; apakah artinya hidup itu?

Bak air di kamar mandi saya yang terbuat dari semen dan batu bata belakangan ini sering sekali mengalami kebocoran. Maka saya menggantinya dengan bak baru yang berbahan dasar fiber. Proses pergantian itu menghasilkan setumpuk puing yang teronggok disamping rumah kami. Sudah saya niatkan meminta bantuan tukang sampah untuk menyingkirkan puing itu. Namun saya belum bertemu dengannya dalam beberapa hari terakhir ini. Walhasil, puing-puing itu tetap teronggok disitu. Membuat pemandangan menjadi terganggu.

Pagi-pagi sekali terdengar seseorang tengah berteriak; "Maaf Mas, puingnya masih akan digunakan oleh Bapak". Perkiraan saya itu adalah suara Mbak yang membantu pekerjaan rumah tangga kami. Secara spontan saya menuju ke halaman depan. Beberapa orang dalam mobil bak terbuka telah bersiap meninggalkan rumah
kami. "Mas, Anda membutuhkan puing-puing itu?" saya bertanya. Saat mereka mengiyakan, saya mempersilakannya. Dan. Sejak saat itu, saya tidak lagi melihat puing-puing itu.

Saya tercenung selama beberapa saat. Sesuatu yang saya anggap tidak berguna, tanpa disangka dicari-cari oleh orang lain. Kalau dihitung biaya bahan bakar mobil dan ongkos kerja mereka, maka tidaklah mungkin mereka melakukannya jika tidak menemukan "nilai ekonomi" dari puing-puing itu. Maka kesimpulan saya;
sesuatu yang saya anggap sampah bisa jadi merupakan benda berharga dimata orang lain.

Bukan sekali itu saya menganggap sesuatu tidak berharga. Bahkan lebih parahnya lagi, tidak jarang yang saya anggap tidak berharga itu adalah bagian dari diri saya sendiri. Misalnya, ketika saya merasa sebagai seorang pecundang, maka saya telah merendahkan nilai diri saya. Betapa seringnya juga saya merasa tidak berdaya untuk melakukan sesuatu. Seolah tangan ini. Kaki ini. Kepala ini. Dada ini. Semuanya tidak cukup berguna untuk menjadikan hidup saya bermakna. Padahal,seandainya saya mengumumkan di media masa: "barang siapa yang menginginkan mata saya, silakan diambil saja," maka saya yakin akan banyak sekali peminatnya. Tetapi, mengingat betapa saya sering menyepelekan makna mata ini bagi kehidupan saya, nyata sekali bahwa; saya tidak benar-benar menghargai anugerah yang telah Tuhan hadiahkan melalui mata saya. Astaghfirullah.

Bukti lain jika saya sering menyia-nyiakan anugerah Tuhan adalah ketika saya begitu seringnya membiarkan kemampuan diri saya tersia-siakan. Mata saya tadi, lebih sering saya gunakan untuk melihat hal yang mungkin Tuhan tidak sukai. Telinga saya. Lebih sering saya gunakan untuk mendengarkan suara-suara yang negatif daripada yang positif. Jari jemari saya lebih sering dipakai untuk menuliskan kalimat-kalimat buruk daripada yang baik-baik. Sekujur tubuh saya juga begitu.

Saya sering sekali bertanya-tanya tentang "apa arti hidup ini"?. Sekarang saya mengerti, mengapa saya tidak kunjung menemukan jawabannya. Sebab seseorang hanya akan bisa menemukan apa arti hidupnya, jika dan hanya jika dia bisa memberikan arti dari setiap organ tubuh melalui kegunaannya. Dengan kata lain, "arti hidup ini" itu bukan untuk dicari definisinya. Melainkan untuk diciptakan oleh diri kita sendiri melalui tindakan yang kita lakukan dengan menggunakan sekujur tubuh kita. Baik tubuh kasar ragawi, maupun tubuh halus ruhani. Jadi, agak aneh jika kita terus mencari arti hidup tetapi kita terus menerus menyia-nyiakan hidup kita sendiri.

Jadi, sebenarnya apa sih arti hidup ini? Entahlah. Tergantung bagaimana kita menggunakannya saja. Jika kita menggunakan hidup untuk kebaikan, maka kita akan menemukan bahwa "hidup ini memiliki arti yang baik". Namun, jika kita menggunakannya untuk keburukan maka kita memberi arti sebaliknya. Maka pantaslah jika Tuhan memberi nilai yang berbeda-beda atas hidup yang telah diberikannya kepada setiap insan. Dan karena balasan Tuhan sangat ditentukan oleh bagaimana cara seseorang menggunakan hidupnya, maka baik dan buruknya kita dimata Tuhan sangat ditentukan oleh apakah kita menggunakan hidup kita untuk kebaikan atau keburukan.

Dengan demikian, tidak penting lagi untuk mencari apa itu arti kehidupan. Karena ternyata, justru tugas kitalah untuk memberikan arti kepada kehidupan yang telah dianugerahkan Tuhan. Seperti kertas putih polos. Terserah kita mau menggoreskan tulisan seperti apa didalamnya. Karena bersama kehidupan, Tuhan memberi kita seperangkat kebebasan untuk memilih; apakah kita ingin kembali kepada Tuhan
dengan catatan hidup yang baik atau tidak.


Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman - www.dadangkadarusman.com
Leadership & People Development Training

Catatan Kaki:
Kita sering terlena dalam rimba pencarian filosofis yang teramat mendalam.
Sementara kesederhanaan tindakan sering sekali tersisihkan.

Artikel: Bagaimana Kita Tahu Kalau Diri Kita Menjadi Manusia Baru?

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Bagaimana kita tahu kalau diri kita menjadi manusia baru? Sebuah pertanyaan tak bermutu. Tapi, mungkin ada gunanya juga jika mencoba menemukan jawabannya. Soalnya, menjadi manusia baru itu tidak seperti memiliki barang baru. Anda bisa memamerkan mobil baru, hand phone baru, atau benda-benda baru kasat mata lainnya. Jadi mengidentifikasi apakah kita menjadi manusia baru atau tidak; bagaimana caranya?

Salah satu kegiatan favorit saya di fitness senter adalah mengikuti Cycling Class. Disana kita bisa mendapat manfaat bersepeda tanpa resiko keserempet kendaraan atau menghisap udara terpolusi. Ketika memasuki kelas, kami semua mendapatkan kejutan. Ternyata semua Spinning bike atau speda statis di kelas itu sudah diganti dengan model baru. Prinsip kerjanya sama saja, namun penampilan dan disainnya benar-benar baru. Kami tentu senang dengan kejutan itu. Tetapi, sekarang kami grogi bagaimana melakukan menyetelan bagian-bagiannya. Meskipun instruktur kami membantu tahapan-tahapannya, namun kami tidak bisa menyembunyikan perasaan aneh itu. Untungnya, semua orang merasakan hal yang sama sehingga tidak ada resiko tengsin disana.

Sambil mengayuh pedal spinner itu saya membiarkan pikiran ini berkeliaran. Mengapa tadi kami begitu canggungnya ketika akan menyetel spinner? Penyebabnya cuma satu; spinner itu bukan yang selama ini kami gunakan. Ah, itu dia. Spinner baru! Mungkin kita bisa menggunakan logika yang sama untuk menentukan apakah kita sedang berubah untuk menjadi manusia baru atau tidak. Setidak-tidaknya, ada beberapa indikasi yang bisa kita periksa.

Pertama, kita tidak sedang berubah untuk menjadi manusia baru ketika hari-hari yang kita jalani tidak memberikan rasa asing kepada diri kita. Rasa asing adalah sensasi yang kita miliki hanya ketika berada pada situasi yang baru. Oleh sebab itu, ketiadaan perasaan asing menandakan bahwa kita sedang menjalani hari-hari yang sama dengan yang sebelum-sebelumnya.

Kedua, kita tidak sedang berubah untuk menjadi manusia baru ketika kita tidak dihinggapi oleh perasaan grogi. Rasa grogi adalah sensasi yang kita miliki hanya ketika berada pada situasi atau berhadapan dengan orang baru. Oleh sebab itu, ketiadaan perasaan grogi juga menandakan bahwa kita sedang berhadapan dengan urusan atau tantangan, atau orang yang itu-itu saja.

Dari kedua hal itu, kemudian saya mendapatkan pelajaran berharga. Saya sering merasa tidak nyaman ketika berada dalam suasana yang serba asing. Padahal ternyata untuk bertumbuh, saya sungguh butuh suasana asing seperti itu. Sebab, jika suasana yang saya hadapi masih yang itu-itu juga, saya hanya akan mendapatkan rasa nyaman. Namun saya kehilangan kesempatan untuk memperoleh hal-hal baru yang bisa memperkaya nilai hidup saya.

Saya juga sering alergi terhadap rasa grogi. Walhasil, saya memilih untuk berinteraksi dan berurusan dengan orang atau tantangan yang itu-itu saja. Ya, yang itu-itu saja. Sebab semua hal yang termasuk dalam kategori itu-itu saja itu memberi saya keyakinan diri yang tinggi; bahwa saya bisa menanganinya dengan sangat baik sekali. Tanpa terasa, saya memenjarakan diri dalam comfort zone yang melenakan.

Setelah menyelesaikan cycling class itu semua orang keluar meninggalkan ruangan. Sebelum pergi, saya kembali menatap spinner-spinner baru itu. Saya mengelus salah satunya sambil setengah bergumam; kamu sudah memberikan kegairahan baru kepada kami hari ini. Aih, memberi kegairahan baru? Bualan macam apa lagi tuch? Sungguh, bualan itu membawa saya kepada penemuan indikasi ketiga yang menandakan kita sedang berubah menjadi manusia baru.

Maka ketiga, kita tidak sedang berubah untuk menjadi manusia baru jika kita tidak mampu memberikan kegairahan baru kepada orang lain yang berada disekitar kita. Seperti halnya spinner baru itu. Karena dia itu baru, maka semua orang di ruangan itu memperoleh semangat baru, gairah baru, dan perasaan indah yang baru.

Barangkali dari semua indikasi itu, maka indikasi yang ketiga adalah yang paling nyata dampaknya. Artinya, ketika kita berhasil membangun kegairahan baru bagi orang-orang di sekitar kita; maka sesungguhnya kita sedang berubah untuk menjadi manusia baru.

Ngomong-ngomong, mengapa kita mesti pusing memikirkan apakah kita berhasil menjadi manusia yang baru atau tidak? Hey, tujuh hari yang lalu; kita semua tenggelam dalam euforia detik-detik pergantian tahun baru. Jika untuk sekedar seremoni simbolik begitu saja kita rela mengalokasi bermacam sumber daya; maka

mengapa kita enggan untuk mengusahakan dan mengupayakan proses pembaharuan didalam diri kita?

Oleh sebab itu, mulai sekarang; jika saya merasa asing. Atau grogi. Saya bertekad untuk tidak khawatir lagi. Karena hal itu baik adanya. Malah sebaliknya, kita perlu mencari rasa itu. Agar bisa berubah untuk menjadi manusia baru. Dan memberi kontribusi lebih banyak lagi. Baik kepada diri sendiri. Maupun orang lain yang berada di sekitar kita.

Hore, Hari Baru!
Dadang Kadarusman
Leadership & People Development Training
www.bukudadang.com dan www.dadangkadarusman.com