Kliping Email Group

Pandangan Pertama-Awal Penilaian Melekat

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


 

Hanya dalam 2 detik melihat orang terkadang  kita sudah mempunyai kesan tertentu. Baik itu kesan bagus atau kurang bagus. Bagaimana kalau kita melihat dalam 5 atau 10 detik. Apakah dengan waktu yang lebih lama, hasilnya akan berbeda?


Bagaimana kalau kita mengamati orang tersebut selama 3 bulan? Apakah hasilnya akan berbeda dengan penilaian 2 detik tadi? Kita akan menjawab, "TENTU SAJA!!". 3 bulan tadi akan menghasilkan informasi yang lebih banyak dan akurat!


Tidak, hasilnya TIDAK akan berbeda. Penilaian kita terjadi dalam 2 detik pertama. Seorang psikolog dari Harvard, "Nalini Ambady" melakukan survey. Sekelompok murid diminta untuk mengamati sekelompok profesor yang sedang mengajar selama 2 detik. Lalu diminta hasil penilaiannya.


Lalu murid-murid tersebut diminta memperhatikan selama 5 detik dan 10 detik, hasilnya tetap sama. Bahkan Dr. Ambady menunggu sampai akhir semester, lalu meminta penilaian lagi. Hasilnya waktu yang diberikan sampai akhir semester itu memberikan efek yang kecil sekali. Hasilnya tetap sama!


Ada yang mengatakan, efek pandangan pertama itu hanya sekejap saja. Ini kurang tepat, efek pandangan pertama itu abadi.

Kita langsung menilai seseorang dalam seketika dan semua pengalaman kita sesudahnya, kita "cocokkan" / "masukkan" ke dalam penilaian kita tadi.

Detik-detik pertama bertemu client adalah yang MENENTUKAN! Ayo kita latih. Pakai baju yang mendukung, jam yang mendukung, kata-kata yang mendukung. Detik-detik pertama ini yang membentuk detik-detik dan bulan-bulan berikutnya.

Jadilah EXCELLENT untuk detik-detik pertama!

Mau?

--
Hendrik Ronald - Service Excellence Trainer

Nikmati Isinya, Bukan Wadahnya

http://emailbisnismarketing.blogspot.com



Suatu hari, sebuah kelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada keluhan tentang stress di pekerjaan dan kehidupan mereka.


Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan porsi besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis dari porselin, plastic, gelas kristal, gelas biasa, beberapa di antaranya gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah, dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.


Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan: "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."


Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus, bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukan cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain. Sekarang perhatikan hal ini: hati kita bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi adalah cangkirnya. Sering kali karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.


Kehidupan yang sesungguhnya adalah hati anda. Apakah anda merasa bahagia dan damai? Apakah anda mencintai dan dicintai oleh keluarga, saudara dan teman-teman anda? Apakah anda tidak berpikir buruk tentang orang lain dan tidak gampang marah? Apakah anda sabar, murah hati, bersuka cita karena kebenaran, sopan dan tidak egois?


Hanya hati anda dan Tuhan yang tahu. Namun bila anda ingin menikmati kopi dan bukan cangkirnya, hal-hal yang tidak semarak ini harus lebih mengendalikan anda ketimbang hal-hal semarak seperti pekerjaan, uang dan posisi anda...

-----
Pramono Dewo

Secercah Sinar Pikiran Positif

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

Ada seorang pemilik sebuah usaha transportasi, suatu kali mendapati dirinya dalam posisi lemah dan mudah di lukai alias gampang marah dan tersinggung. Cerita punya cerita, hal itu ternyata bermula karena alasan teknis, dia pernah mendaftarkan izin usahanya atas nama orang lain yang menjadi kepercayaannya. Pada suatu ketika, orang lain yang telah dipercaya menjadi pemlik (nama) izin usahanya itu mengkianatinya dan memutuskan untuk mengambil alih usaha transportasinya itu. Adapun ia sendiri, sebagai sang pemilik sejati, hanya diberi uang yang tak seberapa jumlahnya.

Secara alami, sang pemilik merasa dikhianati. Ia berfikir bahwa ketidakadilan yang bertubi-tubi tengah terjadi padanya. Ia sangat marah, dan memutuskan untuk balas dendam.

Siang dan malam pemilik usaha transportasi itu hidup dalam kegilaan, memikirkan cara paling jitu untuk menyingkirkan orang yang mengkhianatinya (musuhnya). Sungguh dia bermaksud menggencetnya seperti seekor serangga. Selama enam bulan dia hidup dalam keadaan perenungan luar biasa yang tidak baik. Ia kehilangan semua minat terhadap rumah dan bisnisnya. Ia pun akhirnya menjadi hantu bagi dirinya sendiri.

Namun suatu hari, dia mendapatkan pengalaman yang mengubah perjalanan hidupnya. Ketika ia sedang melangkah mondar-mandir di jalan-jalan kota di mana ia tinggal, di tengah kegalauan, ketersesatan, fantasi dendam, dia mendengar suara yang tak mungkin salah dari seorang pemuka agama yang sedang berceramah di depan khalayak ramai. Rasa ingin tahu, dan keinginan mengikuti ceramah pemuka agama tadi begitu tinggi. Ia mendekati kumpulan orang tersebut dan mulai mendengarkannya. Lalu, tiba-tiba nasihat-nasihatnya sang pemuka agama memasuki pikirannya, apalagi setiap contoh yang diberikan begitu menakjubkan. Sungguh, wejangan yang didengarnya mampu mengembalikan pikirannya. Saat itu juga dia menghentikan pikiran negatifnya, dan bertekad untuk melupakan seluruh kisah yang dianggapnya menyedihkan itu. Ia lantas mati-matian untuk mencurahkan waktu dan energinya kepada keluarga dan bisnisnya.

Kesadaran penuh seperti itu, membawa sang pemilik usaha yang asli itu dalam sebuah kesimpulan bahwa penyakit datang dari dirinya sendiri, bukan dari musuhnya, dan yang terbaik baginya adalah menyerahkan hal itu kepada sang Maha Pencipta. Dengan cara itu ia akhirnya menjadi lebih sukses dibanding sebelumnya. Dalam mengejar tujuan positif ia juga telah memperoleh ketenangan pikiran, dan itu baginya menjadi hal yang penting dari semuanya.

Sukses Bermodal Kegagalan

-Maulana Wahiddin Khan-

Sssst...Rahasia Naik Gaji?

http://emailbisnismarketing.blogspot.com



Olimpiade telah berakhir, dan banyak sekali record tercipta, salah satunya yang dilakukan oleh Michael Phelps, yang baru saja dinobatkan sebagai atlit olimpiade terhebat sepanjang masa. Michael Phelps, seorang perenang muda dari Amerika yang mengumpulkan medali paling banyak dibandingkan seluruh atlit olimpiade yang lain yang pernah ada. Kalau saja Michael Phelps memutuskan untuk pindah kewarga-negaraan, saya yakin akan sangat banyak negara yang memperebutkan Michael Phelps.


Saya juga dulu punya seorang bos yang jago sekali motret. Pak Indra Leonardi. Portfolio beliau luar biasa. Paket pernikahan beliau jangan ditanya. Sekitar 8 tahun yang lalu saja, kalau tidak salah harga beliau tidak pernah di bawah 50 juta untuk 1 kali motret.

Saya juga mempunyai mentor dahsyat, Pak Tung Desem Waringin. Yang untuk 3 jam mengajar saja bayarannya bisa $10.000.

Mereka ini orang-orang yang sangat ahli di bidangnya dan dibayar sangat mahal.

Sebenarnya prinsip berpenghasilan besar itu cukup simpel. *Bila anda bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain, maka anda dibayar mahal*. Seandainya saja Michael Phelps memutuskan untuk berhenti berenang lalu melanjutkan karir sebagai montir mobil, saya yakin bayaran beliau juga turun drastis.

Seandainya saja Pak Indra Leonardi menggantungkan kameranya lalu menjadi koki, bayaran beliau tidak akan sebaik sekarang. Begitu pula dengan Pak Tung Desem Waringin. Kalau mereka mengerjakan apa yang bisa dikerjakan orang banyak, bayaran mereka juga seperti orang banyak.

Nah, ayo kembali ke kita. Kebanyakan orang punya dua masalah besar. Pertama, tidak cukup penghasilan. Kedua, tidak cukup waktu. Ayo ngaku, betul?

Keduanya bisa diatasi kalau seandainya kita *mau mengubah cara berpikir*. Orang sukses itu cara berpikirnya memang SANGAT berbeda. Mereka fokus ke 1 hal yang betul-betul membuat mereka sukses.

Fakta menariknya, *3 pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari membawa 90% hasil*. Maka fokuslah pada 3 pekerjaan ini. Datang ke meja bos, lalu katakan bahwa anda ingin sungguh-sungguh fokus pada 3 pekerjaan besar. Bila berhasil dan perusahaan tambah untung, tolong naikkan gaji anda. Mintalah pekerjaan anda yang lain untuk disingkirkan, didelegasikan atau ditunda. Fokus kepada kerjaan yang menghasilkan paling banyak.

Ini sungguh saya praktekkan sendiri, bukan hanya om-do (omong doank).

Bersihkan meja anda dari segala data yang tidak perlu, hanya letakkan materi yang anda butuhkan. Sehingga anda fokus. Michael Phelps fokus. Indra Leonardi fokus. Tung Desem Waringin fokus.

Lepaskan pekerjaan yang remeh-temeh. Kerjakan apa yang orang lain tidak bisa kerjakan dan membawa hasil sangat besar. Fokus di sana. *Nah, apakah anda berani mencoba?* Di sini pertanyaannya bukan bisa atau tidak bisa, tapi berani atau tidak berani.

Seorang sahabat saya mengatakan, *"It's the idea that's scary, not the reality* (Ferdy Nando CT. NLP)". Yang mengerikan itu di pikiran saja, realitanya baik-baik saja.

Nah sekarang, beranikah Anda mencoba mengubah nasib sendiri? Ayoooo, B-E-R-A-N-I-???

Salam DAHSYAT!!

--
Hendrik Ronald - Authorized TDW Master

Pekerjaan Yang tertunda

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 

Pada suatu hari, hiduplah seorang pria yang pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai seorang karyawan di sebuah kantor perusahaan swasta. Itulah aktivitas rutin yang selalu dikerjakannya dari pagi hingga sore hari. Kadang-kadang karena terlalu banyaknya pekerjaan yang menumpuk, ia pun terpaksa lembur.


Perusahaan tempatnya bekerja memiliki hari libur sendiri selama 1 minggu setahun sekali. Hari liburnya pada bulan 6, pertengahan tahun. Jadi, di samping hari libur nasional, juga ada hari libur sendiri selama 1 minggu.


Seminggu sebelum hari libur, pria itu mulai agak malas melakukan pekerjaannya, karena ia menganggap sebentar lagi hari libur, toh bisa dikerjakan pada saat libur nanti. Setiap pekerjaan yang diberikannya selalu dibiarkannya. Ia selalu menunda apapun yang dikerjakannya dengan dalih akan menyelesaikannya pada saat liburan nanti. Ia hanya duduk santai sambil membaca majalah atau bermain komputer. Di saat yang lain sedang sibuk, ia malah santai sambil bergoyang kaki. Padahal pekerjaan tersebut sangat penting dan harus sudah selesai setelah liburan nanti. Sebagai akibatnya, pekerjaannya semakin lama semakin menumpuk.


Sampai dua hari sebelum hari libur, tiba-tiba Direktur perusahaan mendatangi karyawannya dan mengisyaratkan mereka untuk berkumpul. Seluruh karyawan berkumpul untuk mengetahui apa gerangan yang akan disampaikan oleh atasan mereka. Setelah semuanya berkumpul, Direktur itu berkata dengan wajah penuh keceriaan, "Bapak Ibu sekalian, saya ada sedikit kejutan buat kalian semua. Berhubung tingkat penjualan perusahaan meningkat pesat dan laba yang diperoleh sungguh drastis, maka saya akan mengajak kalian semua untuk berlibur selama 1 minggu di Bali GRATIS. Jadi, kalian hanya perlu membawa perlengkapan kalian saja, tidak perlu keluar uang sepeserpun kecuali uang saku. Tiket pesawat, hotel, makan dan akomodasi lainnya semua ditanggung perusahaan. Jadi, Anda hanya tinggal berangkat saja. Kita akan berangkat lusa. Dan bagi yang tidak mau ikut juga tidak apa-apa, tidak di paksa. Terima kasih atas waktunya. Sampai jumpa dan selamat berlibur."


Dalam sekejap terdengar suara sorak-sorai para karyawan yang membahana di sekeliling kantor saking senangnya. Tetapi ada seorang karyawan yang langsung terduduk di kursinya, berwajah sedih dan muram, yaitu karyawan yang menunda pekerjaan yang menumpuk tadi. Ia sungguh menyesal kenapa tidak dari dulu ia selesaikan pekerjaannya. Ia tidak akan bisa ikut liburan ke Bali karena harus menyelesaikan tumpukan pekerjaan yang sudah menunggunya. Pekerjaan itu harus sudah selesai saat masuk kerja seminggu kemudian. Mau tak mau ia hanya bisa gigit jari sambil membayangkan liburan yang menyenangkan, sedangkan ia hanya bisa liburan di rumah sambil bekerja lembur.


Pesan kepada pembaca:
Dari cerita di atas, Anda dapat mengambil hikmah dan memetik pelajaran yang berharga bahwa itulah akibat yang harus di tanggung seseorang jika ia menunda pekerjaan. Inilah salah satu sifat yang paling sering menjangkiti umat manusia, yang dapat membuat Anda pada akhirnya menjadi malas.


Terlalu sering kita menunda pekerjaan dengan alasan bahwa hal tersebut bisa dilakukan esok hari. Kita malah lebih suka melakukan pekerjaan lainnya yang menurut kita lebih menyenangkan untuk dilakukan. Sampai esok hari tiba, kebanyakan dari kita akan terus menundanya dengan berdalih bahwa masih ada esok hari untuk menyelesaikannya. Dan ketika esok hari tiba, kita akan terus menunda, menunda dan menunda lagi sampai akhirnya kita menjadi malas dan berhenti. Ini sama artinya Anda telah kehilangan momentum untuk bertindak.


Begitu juga jika Anda ingin meraih kesuksesan. Jika Anda sering menunda melakukan sesuatu, padahal sesuatu itu sangat penting untuk mendukung Anda ke arah kesuksesan, dan malah sebaliknya Anda lebih suka bersantai, bermain dan melakukan hal yang tak ada hubungannya dengan arah menuju kesuksesan, berarti Anda telah menyia-nyiakan waktu Anda yang berharga. Jika Anda menyangkal dan berkata bahwa Anda akan mulai melakukannya esok hari, Anda tidak akan pernah memulainya.



Esok hari atau nanti tidak akan pernah tiba, yang ada hanyalah SEKARANG. Orang yang menghargai waktu selalu melakukan hal-hal yang penting sekarang. Sebaliknya orang yang tidak menghargai waktu, di dalam pikirannya selalu ada kata "NANTI". Tidak ada kata nanti, yang ada hanyalah sekarang. Lakukan apa yang bisa dilakukan sekarang. Jangan pernah menunda apapun yang bisa diselesaikan sekarang. Do it now!

-----
From: SUHARDI (penulis buku motivasi "Patterns of Success")

Pada Waktu yang Tepat (Hampir Terlambat)

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 


Profesor sebuah perguruan tinggi kesehatan, sedang menguji mahasiswanya secara lisan. "Berapa banyak pil-pil ini akan kamu berikan pada orang yang sedang terkena serangan jantung?" Tanya profesor. "Empat" jawab sang siswa mantap. Sebentar kemudian, sang mahasiswa berkata, "Profesor, dapatkah aku mengganti jawabanku?" "Iya, tentu," jawab professor sambil melihat jam tangannya. "Tapi sayang, pasienmu telah mati 40 detik yang lalu".

Hal-hal tertentu dalam kehidupan ini sangat kritis. Ia memerlukan pengambilan langkah yang cepat tanpa ada waktu untuk berpikir. Tetapi sebuah keputusan yang cepat harus pula tepat. Sebab, kalau tidak tepat, konsekuensinya akan sangat drastis/ berbahaya dan dapat berarti penyesalan selamanya.

Waktu kita untuk membuat keputusan sering sama seperti usaha kita untuk naik kereta. Mendapatkan sebuah kereta perlu persiapan. Kita harus mengemasi barang-barang, memastikan bahwa kita telah membawa barang yang tepat, membeli tiket, memilih angkutan menuju stasiun, dan tentunya kita harus berada di sana tepat pada waktunya, kalau tidak kita akan benar-benar tertinggal di belakang. Kereta tidak memperdulikan orang per orang, datang pada waktunya pergi pada waktunya. Kereta juga tidak menaruh minat apapun pada penumpang yang terlambat.

Jika kita seperti mahasiswa kedokteran yang melangkah pada kaki yang salah karena kurang persiapan, dan sangat terlambat dalam memberikan jawaban yang benar, kereta kehidupan akan terus melaju sesuai perjalanan yang sudah terjadwal dan kita akan terlambat, bingung apa yang akan kita kerjakan dan bagaimana menghindari kemalangan akibat kegagalan kita naik kereta. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan segala kemungkinan dalam kehidupan. Maksudnya dengan rajin mengikuti pendidikan yang baik dan tidak menyiakan waktu utnuk meraih pengalaman yang berguna, sesuai dengan profesi yang kita pilih.

Semua hal di atas memerlukan kesiapan mental dan fisik untuk menangkap kesempatan yang ada di depan kita, meneguhkan tujuan kita.
   
Sukses Bermodal Kegagalan
-Maulana Wahiddin Khan- 

Truth, Goodness, Purpose

http://emailbisnismarketing.blogspot.com


Kebenaran, Kebaikan, Kegunaan...


Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.

Suatu hari seorang kenalannya bertemu denga filsuf besar itu dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?"

"Tunggu sebentar," Socrates menjawab. "Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut Triple Filter Test.


Filter petama adalah KEBENARAN.

"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"

"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."

"Baik," kata Socrates. "Jadi Anda tidak yakin itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua.


Filter ke 2, KEBAIKAN.

Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"

"Tidak, malah sebaliknya..."

"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan menceritakan sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda dan anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu filter ke 3.


Filter ke 3, KEGUNAAN.

Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?"

"Tidak, sama sekali tidak."

"Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin menceritakan sesuatu yang belum tentu benar, bukan tentang kebaikan,dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus menceritakan itu kepada saya?"


Itulah mengapa Socrates dianggap filsuf besar dan sangat terhormat.

Kawan-kawan, gunakan triple filter test setiap kali Anda mendengar sesuatu tentang kawan anda. Jika bukan KEBENARAN, bukan KEBAIKAN, dan tidak ada KEGUNAAN positif, tidak perlu anda terima. Dan apabila anda terlanjur mendengarnya, jangan sampaikan, dan jangan menyakiti hati orang lain..

----
-Pramono Dewo-

Senyuman di Balik Setiap Masalah

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 

Alkisah, pada zaman dulu hiduplah seorang wanita yang telah menikah dan menjadi ibu rumah tangga yang mengurusi rumah tangga dan ke tiga orang anaknya yang masih kecil. Suaminya bekerja di tempat yang jauh, sehingga hanya pulang beberapa hari sekali. Istrinyalah yang mengurus semuanya yang berhubungan dengan keluarganya.


Akan tetapi, wanita ini sangat mengeluhkan tingkah laku ke tiga anaknya yang begitu buruk yang membuatnya sakit hati bukan kepalang. Anak-anaknya selalu membuat keributan yang membisingkan, sering bertengkar satu sama lain, membuat rumah menjadi berantakan dan tidak takut dengan omelan ibunya.


Melihat kelakuan anak-anaknya, sang ibu hanya bisa pasrah dan melapangkan dada tanpa dapat melakukan apa-apa. Setiap hari selalu begitu terus, ditambah lagi harus mengerjakan tumpukan pekerjaan rumah yang semakin lama semakin membuat sang ibu hampir pecah kepalanya.


Tidak tahan lagi dengan ini semua, akhirnya sang ibu menemui seorang yang bijak yang terkenal dapat memecahkan masalah apapun tanpa masalah. Akhirnya sang ibu tadi berhasil menemui orang bijak tersebut yang bertanya dengan penuh senyum, "Ada yang bisa dibantu? Ada masalah?", sambil memandang wanita itu yang kelihatan murung. Sang ibu akhirnya menceritakan kepedihannya dan segala unek-unek yang terkubur dalam hatinya kepada orang bijak tersebut, dan bertanya apakah ia punya solusi atas masalah yang menimpanya.


Dengan senyum dan tawa kecil, orang bijak itupun menjelaskan, "Nyonya, melihat apa yang telah Anda ceritakan kepada saya, seharusnya Anda sedikit bersyukur."
Sang ibu sedikit bingung dan berkata, "Bersyukur? Apanya yang harus disyukuri?
Setiap hari saya makan hati melihat anak-anak saya" sambil memandang orang bijak tersebut, bingung lagi.


Orang bijak menjelaskan lagi, "Begini, coba nyonya lihat masalah ini dari sisi lain yang lebih positif. Rumah Anda begitu bising karena ulah ketiga anak Anda. Itu berarti rumah Anda begitu hidup karena kehadiran, tawa dan tangis mereka. Karena anak-anaklah, keluarga Anda begitu sempurna. Sekarang coba Anda bayangkan jika Anda tidak memiliki anak. Rumah Anda pasti akan sepi dan terasa mati. Anda pasti akan merasa sendirian, bosan dan kesepian. Bukankah itu harapan setiap orang tua atas kehadiran anak di dunia ini. Coba Anda lihat orang-orang yang tidak memiliki anak, bagaimana kesedihan mereka, bagaimana mereka selalu berdoa penuh harap supaya memiliki anak, bagaimana mereka rindu akan tangisan dan tawa seorang anak. Bahkan seorang suami menceraikan istrinya dan menikah dengan wanita lain karena tidak memiliki anak. Anda patut beryukur kepada Tuhan atas semua yang telah diberikannya kepada Anda. Anda seharusnya gembira karena kehadiran anak-anak Anda memberi warna pada hidup anda. Anda pasti bisa mendidik mereka dengan baik."


Sang ibu tiba-tiba tersenyum lebar mendengar penjelasan yang sungguh bijaksana dari orang bijak tersebut. Sejak itu ia lebih bahagia dari sebelumnya dan bersyukur atas semua yang ia miliki.


Pesan kepada pembaca:

Di dunia ini, selalu ada hal yang berpasang-pasangan. Dibalik kegagalan, pasti ada kesuksesan, ada kekalahan dan kemenangan, miskin kaya, tua muda, sedih gembira dan lainnya. Di balik setiap hal-hal yang negatif, pasti ada hal-hal positif yang bisa kita petik. Di balik setiap permasalahan, pasti ada jalan keluar menuju pemecahannya.


Sering kali kita selalu memberikan fokus kita terhadap hal-hal yang buruk. Hal ini tentu saja membuat Anda berada dalam keadaan yang negatif. Anda tidak akan pernah memperoleh hikmah dan keuntungan apapun jika Anda selalu negatif terhadap apapun. Seperti yang sudah dikatakan, di balik hal negatif, pasti ada hal positif. Ubah fokus dan perhatian Anda hanya pada hal-hal yang positif, sehingga senyum kebahagiaan akan selalu menyertai Anda sepanjang hidup. Anda tidak perlu mengasihani diri sendiri atas hal-hal buruk yang menimpa Anda. Tugas yang perlu Anda lakukan hanyalah melihatnya melalui sudut pandang positif. Inilah hal penting yang harus Anda lakukan yang dapat membuat Anda lebih percaya diri dalam menghadapi hidup yang berliku-liku dan sering tidak berjalan sesuai dengan harapan Anda. Dengan begitu, hidup akan terasa mudah untuk dijalani dan dilewati dengan penuh semangat.

---
From: Suhardi (Penulis buku motivasi "Pattern of Success")

Anak kecil dan kupu-kupu

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 

Suatu hari ada seorang anak laki-laki sedang memperhatikan sebuah kepompong..
Dan ternyata didalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong dan Kelihatannya begitu sulitnya.


Si anak laki-laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu-kupu agar bisa keluar dengan mudah.


Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting dan membantu memotong kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dari sana. Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut.


Tetapi apa yang terjadi ???
Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana,Tetapi Kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang,hanya dapat merayap.


Apa sebabnya??? Ternyata bagi seekor kupu-kupu yg sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yang mana pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan di dalam tubuhnya yg mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu-kupu yg hanya dapat merayap.


Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik.


Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri.


Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Memandulkan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, justru menjadi KUAT.


Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain, berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuan kita...
Hidup memang penuh dgn PERJUANGAN.


Sesungguhnya kita sering menyalahkan situasi yang kita hadapi, namun ternyata situasilah yang mendewasakan kita...

-----
Pramono Dewo

Membuka Kunci Gerbang Menuju Sukses



Seorang tamu berjuang dengan putus asa untuk membuka kunci, dia terus mencoba memutar dan memutarnya, mencoba menarik untuk membuka kunci, akhirnya kekesalannya memuncak. “Kunci ini rusak!”, teriaknya kepada setiap orang yang mungkin mendengarnya. Kemudian dengan nafas yang tidak teratur dia memaki bahwa pemilik rumah bodoh dengan membeli kunci seperti itu. Selanjutnya dia marah kepada industri pembuat kunci yang memproduksi barang-barang yang jelek, tanpa peduli apakah orang akan mendapatkan masalah atau tidak.

Pada waktu itu, sang tamu kehabisan akal dan memutuskan untuk membuka pintu secara paksa dengan palu. Sebentar kemudian, pemilik rumah tiba dan mencoba memasukkan kuncinya sendiri ke dalam gembok tersebut. “Oh maafkan saya!” sang pemilik rumah berkata. “Aku sungguh lupa telah mengganti gembok ini dan sekarang aku ingat aku memberikanmu kunci yang salah” Kemudian dia memberikan kunci yang sesuai, dan gembok langsung terbuka. Jadi kemarahan tamu tersebut telah tertahan dan dia tidak memperoleh apa-apa karenanya, kecuali menenangkan dirinya darpada menghabiskan tenaga.

Betapa banyak sekarang ini orang-orang yang menemukan dirinya dalam keadaan sulit seperti ini. Mengetahui dirinya, mereka seakan berada dalam jalan buntu di belakang orang lain. Menemukan tempat yang sangat perlu untuk dimasuki, mereka kesulitan. Bahkan mereka benar-benar tak dapat menembusnya, karena jalan telah ditutup dengan gembok, sementara mereka memegang kunci yang salah. Zaman modern ini telah mengubah gembok pintu kehidupan, tetapi mereka masih saja membawa kunci lama yang sama, berharap menggunakannya dimana-mana, tidak memahami ketika kunci-kunci tersebut tidak bisa membuka gembok untuk kita, dan kemudian kita membuang-buang tenaga dalam kegusaran yang tidak berguna. Pertama-tama kita mengutuk pembuat gembok, kemudian lingkungan. Tetapi semuanya tidak bermanfaat, karena kita toh tetap saja tidak dapat membuka gembok baru dengan kunci lama.

Jika kita merasa dihalangi dan dirintangi, itu karena kita merasakan hukuman bagi kelalaian dan kekurangan kita sendiri. Di alam ini, sebagian besar petaka kita terjadi karena kesalahan kita untuk memenuhi standar pada masa itu. Sekarang, kita sadar betapa banyak dari kita tertinggal oleh modernitas, kita akan berada di posisi harus melenyapkan semua hambatan dari jalan kita. Kita harus menggunakan kunci yang tepat untuk membuka gerbang kehidupan, dan dengan begitu semua jalan masuk akan terbuka di depan kita.

 Sukses Bermodal Kegagalan
-Maulana Wahiddin Khan- 

10 Pemimpi Terbesar dan Terhebat Dunia

http://emailbisnismarketing.blogspot.com

 

Sukses berawal dari sebuah mimpi. Dan dengan mimpi tersebut, terjadilah sebuah transformasi yang mampu mengubah seseorang yang biasa-biasa menjadi luar biasa.

Seseorang boleh saja miskin harta, tapi jika dirinya masih kaya mimpi, suatu hari akan bisa mewujudkan mimpinya. Akan tetapi, jika seseorang sudah miskin mimpi, tidak akan terjadi perubahan dalam hidupnya. Seperti yang pernah dikatakan bahwa orang yang paling miskin bukanlah tidak memiliki harta, tapi yang tidak punya mimpi/impian.

Simaklah 10 pemimpi terbesar dan terhebat yang mengubah dunia karena mimpi mereka.

10. Martin Luther King, Jr

Martin Luther King memiliki mimpi yang begitu besar. Ia pernah berkata bahwa ia bermimpi suatu hari, orang-orang kulit hitam mempunyai hak dan derajat yang sama dengan orang-orang kulit putih di Amerika. Sampai saat ini, pesan dan mimpinya telah menginspirasi banyak orang untuk menghapus perbedaan tersebut.


9. Michael Jordan

Ia pernah ditolak masuk tim basket karena pelatihnya mengatakan ia tidak cukup tinggi untuk bermain basket. Akan tetapi, ia tidak peduli. Ia memiliki mimpi menjadi pemain basket ternama. Dengan latihan yang tanpa lelah, ia menjadi pemain basket terbaik dan menjadi legenda yang tak tergantikan sampai sekarang.


8. Tiger Woods

Tiger Woods adalah pegolf terbaik di dunia saat ini. Ia juga menjadi salah satu atlet olah raga yang berpenghasilan tertinggi. Tahukah Anda bahwa ia sudah memiliki mimpi menjadi pemain golf pada saat usianya baru 8 tahun? Di saat anak-anak SD seusianya masih senang bermain dan bersekolah, tapi ia sudah bermimpi menjadi pegolf nomor satu di dunia.


7. Bill Gates

Siapa yang tidak kenal Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia karena mendirikan perusahaan perangkat lunak raksasa, Microsoft. Ia memiliki mimpi bahwa suatu hari setiap rumah akan memiliki PC (Personal Computer). Meskipun ia tidak lulus kuliah alias Drop Out, tapi ia berhasil menjadi seperti sekarang ini.


6. Kolonel Sanders

Ketika Sanders pensiun, ia mendapati dirinya hanya memiliki sedikit uang yang tidak cukup untuk menunjang hari tuanya. Maka dari itu, ia berusaha menjual resep ayam goreng ibunya ke berbagai penjual. Tapi semua orang menolak. Bukan hanya puluhan atau ratusan kali ditolak, tapi ia ditolak lebih dari seribu kali, tepatnya 1006 kali. Pada saat satu orang berikutnya bersedia membeli, selanjutnya tinggal sejarah dan KFC berdiri dan menyebar luas ke seantero dunia sampai saat ini.


5. Presiden Kennedy

Suatu hari, Presiden Kennedy dalam pidatonya pernah mengatakan ingin memberangkatkan manusia ke bulan. Apakah mimpinya didukung oleh pendengar? Sama sekali tidak. Bahkan semua orang tertawa mendengarnya karena mimpi tersebut terkesan sangat mustahil alias mission impossible. tapi sejarah membuktikan bahwa ia berhasil mewujudkan mimpinya yang dulunya belum pernah direalisasikan oleh orang lain.


4. Wright Bersaudara

Mereka hanyalah mekanik yang pekerjaannya memperbaiki sepeda. Lantas apa yang membuat mereka menjadi pemimpi besar? Suatu hari, mereka melihat burung yang bisa terbang bebas di udara. Mereka bertanya mengapa manusia tidak bisa seperti itu. Lalu dimulailah petualangan mereka membuat sesuatu yang bisa membawa manusia terbang. Banyak orang mengatakan mereka sudah tidak waras. Di zaman itu, belum ada pesawat dan sangat masuk akal jika berpikir tidak ada benda yang bisa terbang mengingat gaya gravitasi bumi yang akan membuat semua benda jatuh ke tanah. tapi, sampai suatu hari mereka berhasil membuat mesin pertama yang bisa terbang. Penemuan mereka termasuk salah satu yang terbesar dalam sejarah manusia.


3. Steve Jobs

Steve Jobs adalah pendiri perusahaan teknologi Apple yang baru saja wafat beberapa saat lalu. Ia dianggap sebagai salah satu penemu terbesar dalam sejarah umat manusia melalui berbagai produk teknologi yang diciptakannya. Ia juga dianggap seorang visioner yang tak tergantikan. Bagaimana tidak, ia berhasil mengangkat Apple yang hampir bangkrut menjadi perusahaan raksasa yang paling bernilai saat ini. Ia berhasil mengubah dunia melalui teknologi. Produk ciptaannya yang revolusioner dan fenomenal antara lain, iPod, iPhone, iPad, MacBook dan lainnya.


2. Thomas Alva Edison

Saya yakin Anda pasti setuju jika Edison pantas masuk dalam jajaran pemimpi besar. Salah satu ciptaannya, bola lampu telah menerangi langit malam yang gelap menjadi terang benderang. Ia gagal sampai ribuan kali ketika mencoba menemukan bola lampu. Ia memiliki mimpi untuk menerangi dunia di malam hari. Bukan hanya bola lampu yang ditemukannya, tetapi juga lebih dari 1000 paten lain yang membuatnya menjadi penemu terbesar dalam sejarah. Bahkan di saat hari meninggalnya, presiden Amerika meminta seluruh rakyatnya memadamkan lampu listrik selama satu jam untuk mengenang jasanya.


1. Anda [Isi nama Anda sendiri]

Mungkin ini terkesan mengada-ada, tapi percayalah Anda layak menduduki posisi pertama. Setiap orang pasti punya mimpi, baik mimpi kecil, sedang maupun mimpi raksasa. Semua orang pasti bisa menjadi pemimpi terbesar dan mengubahnya menjadi kenyataan jika mengerahkan potensi dengan maksimal. Lihatlah kembali 9 daftar sebelumnya. Mereka sama seperti Anda. Mereka dulunya juga biasa-biasa saja. Tidak ada kehebatan dan bakat khusus dalam diri mereka. Yang membedakan adalah mereka memiliki mimpi raksasa yang mengubah dunia. Anda juga bisa seperti mereka. Jika Anda mampu mewujudkan mimpi menjadi kenyataan, setidaknya Anda adalah pemimpi terbesar dan terhebat no.1 dalam hidup Anda. Percayalah, jika mereka saja bisa, Anda juga pasti bisa. Sekarang saatnya Anda memperjuangkan mimpi besar Anda dan menorehkan sejarah setidaknya dalam hidup Anda. Ukirlah nama Anda setidaknya karena telah berhasil mengubah hidup Anda dari biasa-biasa menjadi luar biasa.


-----
Salam Champion!

From: SUHARDI (Penulis buku motivasi "PATTERNS OF SUCCESS")

DON'T JUDGE THE BOOK BY IT'S COVER...

http://emailbisnismarketing.blogspot.com




Question 1:

Jika kamu mengetahui seorang wanita hamil, yang sudah memiliki 8 org anak, 3 diantaranya tuli, 2 diantaranya buta, 1 orang keterbelakangan mental & wanita tersebut terkena sipilis, apakah anda akan merekomendasikan ia untuk melakukan aborsi..??


Bacalah pertanyaan selanjutnya dahulu sebelum melihat jawaban untuk pertanyaan ini


Question 2:

Sekarang waktunya untuk pemilihan pemimpin dunia baru & hanya suara anda yang akan dihitung. Berikut ini adalah fakta dari ke tiga kandidat terpilih


Candidate A -
Bekerja sama dengan politisi yang tidak jujur & konsultasi dengan astrologis. Ia memiliki 2 istri. Ia juga merokok dan minum 8 - 10 martini perhari.

Candidate B -
Ia dikeluarkan dari kantor 2x, tidur sampai siang, pemakai opium waktu sekolah & minum seperempat whiskey tiap malam.

Candidate C -
Ia adalah pahlawan perang, vegetarian, tidak merokok, minum bir kadang-kadang & tidak pernah selingkuh.


Kandidat mana yang akan kamu pilih?....


Buat keputusan, (usahakan untuk tidak mengintip), then scroll down for the


answer....
------------------------------


Candidate A: is Franklin D. Roosevelt.
Candidate B: is Winston Churchill.
Candidate C: is Adolph Hitler.

&.., by the way, jawaban untuk pertanyaan aborsi:


Jika jawabanmu IYA, kamu baru saja membunuh Beethoven.!.


Cukup menarik ? Membuat orang berpikir sebelum menilai seseorang....


Jangan pernah takut mencoba sesuatu yang baru

Notes:
Amatir membuat Bahtera Nuh, & Profesional membuat Titanic
...Tetapi manakah yg tengelam?


Itu kenapa sesuatu yang kelihatannya sempurna belum tentu sempurna, demikian pula sesuatu yang biasa saja bisa menjadi luar biasa

Jadi..?
Be WISE & Don't Judge Others by the CoVer..!!


Yang kelihatan baik belum tentu baik...


Yang kelihatan Buruk, belum tentu Buruk...let's see things differently....!


-----
Pramono Dewo