Kliping Email Group

BERBEDA..seperti Bu Gito Si Penjual Sayur yang Aneh itu !!

by Made Teddy Artiana


    
(sementara lagu 'Forever Now', Level 42 yang dahsyat itu mengalun menemaniku)

Artikel kali ini adalah tentang Bu Gito (bukan nama sebenarnya)..dia penjual sayur dikomplekku. Tapi tunggu..jika yang ada dipikiran kalian adalah mbok-mbok penjual sayur..sepertinya kalian salah besar. Bu Gito, jauh dari streotype seorang mbok-mbok penjual sayur. Dia jelas-jelas berbeda. Berdagang sayuran, buah, cabe, areng, jengkol, minyak tanah dan sebagainya dilantai bawah rumahnya yang bertingkat tiga itu. Perhatikan gelang dan cincin yang melingkar berkilat-kilat ditangan keriputnya
itu...fuiiiih..melihatnya saja sudah terasa meelahkan buat jari jemariku. Bu Gito adalah superstar. Buah bibir seluruh ibu-ibu komplek. Jika artis baru akan digosipin jika mereka berfoto telanjang di internet, tidak demikian dengan Bu Gito. Hampir setiap hari ibu-ibu komplek menggossipkan dirinya. Tanpa henti. Setiap hari selalu saja ada yang ngedumel dan memujinya.

Bicara tentangnya selalu melibatkan dua hal : benci tapi rindu. Ini berkaitan erat dengan tingkah lakunya yang memang aneh dan sangat berbeda dari pedagang sayur biasa. Jika lumrahnya pedagang sayur bangun subuh..lalu membuka lapaknya pagi hari..tidak demikian dengan pedagang yang satu ini. Hampir setiap hari Ia bangun siang..namun juga hampir selalu berwajah mengantuk...dan selalu ketiduran di antara dagangannya ketika siang menjelang sore. Kadang terlentang..kadang tengkurap beralaskan koran-koran,
gaya tidurnya.. persis Tono, hansip komplek kami, yang bertugas jaga malam...satu tangan menutupi wajah..tangan lain berada diatas perut.

Satu hal yang 'mati--matian' dikutiki ibu-ibu komplek : keleletannya dalam melayani customer. Jika penjual sayur lain tampak gesit bak kijang di savana Afrika..yang meloncat kekiri dan kekanan..berkelebat kesana kemari..maka gerakan Si Ibu dapat disamakan dengan... Kuda Nil. Laaaambaaaaaat buaaangeeeeetttt..dan cenderung diam...zzzzz...tertidur !!

Akan tetapi....
yang membuat ia begitu dirindukan adalah kelengkapan dagangannya..sejauh yg
kuketahui..belum pernah seorangpun tetangga, pembantu rumah tangga, atau
istriku mengeluh bahwa sesuatu yang mereka cari, tidak ada ditempat Bu Gito.
Asal itu berhubungan dengan sayuran, terasi, keluwek, jengkol, bumbu dapur
dan sebangsanya...pasti mereka berkumpul di sana..dilapak mewah Bu Gito.

Kalian boleh percaya atau tidak...ujung-ujungnya tempat Bu Gito adalah
markas berkumpulnya ibu-ibu komplek..yang karena kelamaan menunggu..akhirnya
ngobrol dengan sesama..berbicara apa saja..apa saja..sekedar mengisi jeda
panjang yang ditimbulkan Sang Kuda Nil betina ini. Alhasil..lapaknya selalu
terlihat rame..sepanjang siang dan sore.

Entah disengaja atau tidak..kelakuan Bu Gito mengingatkanku akan salah satu
jurus pamungkas branding yg begitu sering didengung-dengungkan Al Ries dan
putrinya Laura Ries dalam berbagai buku mereka...salah satunya War in The
Boardroom.

--Sebagai seorang Creative Junkies yang sering bersentuhan dengan berbagai
client dari berbagai perusahaan..tentunya aku harus memahami hal-hal dalam
dunia marketing (ehm!) --

"Jika Anda mencoba memenangkan persaingan hanya dengan memperbaiki mutu
produk Anda..bersiap-siaplah kecewa..karena seringkali..yang dibutuhkan
dalam bisnis adalah..menjadi berbeda. Karena harga seringkali adalah sebuah
persepsi, yang tidak berbanding lurus dengan kualitas"

"Business is about attractions !", kata Roger Hamilton, penulis buku Wink
and Grow Rich, kepada kami peserta seminarnya disuatu kesempatan.

Brian Tracy menuliskannya dengan sedikit berbeda dalam buku best sellernya
The Psychology of Selling, "words of mouth adalah senjata yang paling
ampuh..dan iklan terbaik..entah itu buruk atau baik, publisitas selalu
dibutuhkan. Semua orang mencari sesuatu untuk dibicarakan"

Begitu pula menurut Marc Gobe, dalam bukunya Emotional Branding, yang
mengatakan bahwa "pendekatan yang melibatkan berbagai faktor emosional
sangat penting untuk membuat sebuah produk tak terlupakan oleh customer
mereka" (yang terakhir ini..bahkan lebih jauh dari perkiraan Gobe..Bu Gito
cendrung membuat customernya benar-benar emosi !!..hehehe..)

Nah..lain halnya dengan contoh konyol Bu Gito, sebuah bengkel langganan
kami...punya sesuatu yang berbeda..(ingat cerita kemaren :)) yang membuat
aku betah berkunjung kesana.

sesuatu itu adalah ruang tunggu mereka..sangat unik..yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan teknologi perbengkelan..

Sebuah ruangan luas ber-AC dan bebas asap rokok dengan 4 kumpulan sofa yang
mengelompok dibeberapa tempat demi menjamin privacy. Membentuk suasana
rumah, ruang keluarga lengkap dengan TV, majalah, cemilan bahkan play station ! Belum lagi 10 buah PC yang nangkring dengan fasilitas internet..free of charge..!! Itu belum seberapa. Ada empat buah kursi pijat modern yang merupakan produk dari sponsor yang dapat digunakan semau-maunya oleh kami, para customer yang sedang menunggu ini..lengkap dengan dua orang wanita cantik yang akan membantu kita mengoperasikan kursi tersebut ;)

Perbedaan yang jelas-jelas menyentuh kami secara emosional.

Nah..lengkap sudah pelajaran hari ini..setidaknya buat aku pribadi.. :)
dari mulai Bu Gito..hingga bengkel favorite ku.

Setiap manusia unik..cuma ada satu dan satu-satunya..yang perlu kita lakukan
hanya menggali keunikan kita masing2..that's all (*)


--
*What a wonderfull world ! What an exciting journey !!

Renungan : SEBUAH MARTABAT



Sedikit Sharing tentang kejadian kemarin...sedikit panjang, tp sekiranya dpt menjadi bahan renungan kita.

Kemaren sore, aku bersama 4 orang temen mampir ke sebuah warung kopi, saat itu hujan agak grimis. Selagi kami tengah membicarakan rencana sebuah event IT di MKS, beberapa anak2 kecil (kira2 10-12thn an) menghampiri meja kami sembari menawarkan jualan mereka. Ada yg menjual krupuk, kacang, koran, dan lainnya, aku sendiri gak seberapa merhatiin....

"...ndak ji dek (Ndak deh)..." Kata salah seorang temen sy. Anak2 itu pun langsung pergi. Tetapi ada seorang anak perempuan yg tetap berdiri disitu tanpa bergeming. Anak ini hanya tersenyum saja ke arah kami tanpa menawarkan jualannya(krupuk). Temen sy berkata lagi "..ndak dek, makasih..". Tp anak itu tetap saja disitu sambil tetap tersenyum....

Krn iba juga melihat anak itu, aku mengeluarkan uang 5000 dan mengulurkannya kepada anak itu....

Begitu melihat uang 5000 tsb, anak tsb dg cekatan mengambil 5 bungkus krupuk dari kantongannya.

"...ndak dek, krupuknya ndak usah, uang ini utk kamu..." Kataku.

Saat itu juga, sinar kegembiraan yg terpancar dari muka anak itu langsung meredup dg seketika.

Tanpa aku duga.....anak itu kembali diam ditempatnya tanpa berusaha menyambut uang yg aku sodorkan tsb.

"...Knapa dek, kok ndak mau?" Tanyaku sedikit bingung.

Kemudian anak itu berkata dlm logat Makassar nya, yg artinya sperti ini :

"Ndak Om, ibu sy bilang, sy tidak boleh mengemis, sy tidak boleh meminta2, sy harus berjualan utk mencari uang, tidak baik menerima uang begitu saja tanpa suatu jerih payah"....

Jeggeeerrrrrr.........
sy seolah2 kesamber petir...

Kami semua yg ada disitu serempak terdiam, menghentikan percakapan kami dan menatap anak itu sambil sedikit tercengang.

Astaga.....Sungguh Luar Biasa anak sekecil ini (10thn an) memiliki Sebuah Martabat dan Harga Diri yg demikian Hebatnya.

Aku jadi merasa sangat kecil dihadapan anak ini.

Aku jadi malu krn telah menyodorkan uang tsb kpd anak itu.

Apakah aku telah memberikan contoh yg buruk kpd anak ini?

Apakah aku telah memperlihatkan sikap yg tidak semestinya?

Apakah aku kurang bijak dalam menyelesaikan sebuah masalah?

Apakah aku telah mempengaruhi sebuah didikan yg sangat Luar Biasa dari ibunya?

Tidak ada cara lain lagi yg lebih bijak selain membeli krupuk anak itu.

"Krupuknya sisa brapa dek?" Tanyaku.
Stelah dia menghitung, "Sisa 13bh om"

"Brarti 13rb yah smuanya?" Kataku sambil menyodorkan uang 20rb.

"Maaf Om, sy ndak punya uang utk kembalian" katanya.

Saat ini aku tdk brani lagi utk menyuruhnya mengambil kembaliannya Krn aku udah tau jawabannya akan sperti apa.

Akhirnya kami smua serempak dg cepat mengeluarkan uang kecil yg ada di saku kami masing2.....13rb terkumpul...

Stelah aku serahkan uang tsb, anak itu langsung menghampiri kami Satu Per Satu Sambil mengucapkan : "trima kasih om, trima kasih om, trima kasih om" secara bergilir mengelilingi kami berlima.....

OMG......ajaran moral yg KeDua yg kami terima dari anak ini.

Stelah anak itu pergi, kami ber 5 hanya saling memandang tanpa dpt mengucapkan apa2, berdiam tp sy yakin pikiran kmi sedang melayang kemana2.

Utk memecah kesunyian, aku hanya dpt berkata kpd teman2 :
"Bro.... didikan sperti inilah yg sepatutnya kita wariskan ke anak2 kita, krn didikan sperti ini sudah smakin tidak terpelihara di dalam masyarakat. Apakah Tuhan sedang berbicara kepada kita melalui anak ini? Bisa saja! Dan hendaknya sapaan ini kita Syukuri".

Smoga crita ini dpt dijadikan renungan utk kita dan bermanfaat dalam mendidik putra putri kita agar kiranya dpt menjadi orang yg memiliki sebuah Martabat yg Luar Biasa di kemudian hari....

Tuhan Memberkati.


================================================== ========
Semoga bermanfaat untuk teman2 yg meluangkan waktu membaca post ini



Warmest Regards,


----
Rudy Walalangi

Belajar Branding dari Penjual Nasi Goreng



Judul yang panjang bukan? Namun ada hal menarik memang yang saya ingin ceriterakan. Hari Minggu (10/01), di malam hari, perut saya konser minta pemenuhan bahan pangan. Lalu saya bergegas menuju ke depan jalan untuk menjumpai Penjual Nasi Goreng -ala Mie Surabaya- yang kebetulan dia sudah ada di depan jalan yang jaraknya 50 meter dari kediaman saya.


Untuk menuju kesana saya sudah melewati seorang Penjual Nasi Goreng juga, namun karena saya belum pernah mencoba racikan masakannya -gak mau ambil resiko dong-, saya tetap berjalan menuju tujuan saya semula. Sesampainya disana, sudah terlihat antrian di sekeliling gerobak (berdiri lho!), belum lagi yang sudah memesan terlebih dahulu untuk kemudian mengambil pesanannya. Namun para penggantri dengan setia tetap berdiri menunggu giliran pesanan mereka diselesaikan. Waktu masih menunjukkan pukul 21.00 namun nasi goreng sudah habis. Begitu pula dengan persediaan telurnya.


Setelah mengamati cara si Bapak dalam melayani konsumennya, saya jadi mengerti alasan mengapa dagangan si Bapak ini laris manis.
1. Si Bapak ramah dalam melayani pembeli, dia berbahasa Sunda jika pembelinya adalah dari suku Sunda. Berbahasa Jawa (halus) jika pembelinya berasal dari suku Jawa. Dn berlogat Betawi jika pembelinya diketahui berlogat Betawi. Sebagai sebuah brand, si Bapak mampu mengenali siapa pelanggannya (atau calon pelanggannya) dan menyapa mereka dengan ramah berdasarkan latar belakang mereka. Hal ini menimbulkan kedekatan personal antara brand dengan penggemarnya.
2. Porsi yang diberikan lebih banyak dari Penjual Nasi Goreng lainnya. Jika dibandingkan sekitar 1 1/2 berbanding 1. Sebagai brand, si Bapak memberikan lebih dari standar kuantitas kompetitor lainnya. Dan hal ini disukai banget sama konsumen pada umumnya.
3. Rasanya juga mantap. Nah ini berhubungan dengan kualitas produk. Sebagai brand, si Bapak telah berhasil memennuhi atau memuaskan ekspektasi pelanggannya yang datang kepadanya dengan motivasi mencari 'alat' penghilang rasa lapar yang nikmat namun juga terjangkau.


Jadi brand memang tidak hanya sekedar nama, namun juga harus memiliki karakteristik personal yang positif agar dapat merebut hati 'pasangan' yang dituju.



CMIIW
Salam,Erick Sowong


http://belajarngobrol.blogspot.com

Hal sulit membutuhkan waktu, Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama.

Art Berg adalah atlet berbakat yang memiliki masa depan cerah. Ia punya perusahaan konstruksi dan seorang tunangan yang baik dan cantik. Pada suatu malam, dalam perjalanan menuju rumah tunangannya di Utah untuk menuntaskan acara pernikahan mereka.

Karena perjalanan panjang, ia lelah dan mengantuk hingga mobilnya menabrak tiang pembatas jalan dan terjun ke jurang. Ia terlempar dari mobil dan jatuh ke tanah dengan leher patah. Akibatnya ia lumpuh dari dada ke bawah dan tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Dokter berkata ia tidak akan pulih dari kelumpuhan. Teman-temannya menasehatinya agar ia melupakan pernikahannya.

Art Berg takut dan putus asa. Namun ibunya datang dan berbisik, "Nak, hal sulit membutuhkan waktu. Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama." Karena kata-kata itu, harapannya muncul kembali. Ia berlatih keras hingga akhirnya bisa mandiri. Sebelas tahun kemudian ia kembali memimpin perusahaannya sendiri, bisa menyetir dan berolahraga, serta menikah dengan tunangannya dan punya dua anak. Sekarang ia menjadi pembicara profesional dan penulis buku yang mendorong dan memotivasi banyak orang.

Kadang-kadang sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan.
Tetapi jika kita saat ini sedang mengalami hal yang kelihatannya tidak ada jalan
keluar, jangan putus asa!
Hal sulit membutuhkan waktu.
Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama.

Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan menang.
Bersama Tuhan, kita pasti bisa!


from ACIKS (Aksi Cinta Kasih Sukses) Indonesia - khelfin Khovosky 

Les Miserables : Harga Seorang Manusia



"Mati bukanlah soal; yang mengerikan adalah tidak hidup"

(Jean Valjean)


Laki-laki yang dipenjara karena persoalan sepele itu memang bernasib malang. Hukum mengganjarnya dengan tidak adil. 19 tahun dipenjara untuk sebuah roti dan beberapa kali usaha melarikan diri. Ia sendiri tentu tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa pencurian yang dilakukan hanya karena ingin menyelamatkan keluarganya yang kelaparan itu, membuat dirinya terlibat akan konflik moral berkepanjangan. Jean Valjean, lelaki itu keluar dari penjara dengan api dendam yang berkobar. Diperlakukan semena-mena, hukum yang kaku, aturan yang dingin, hanya secuil dari segudang ketidakpuasaan akan hidup yang dirasainya.

Bertemulah ia dengan seseorang, Uskup Myriel, nama orang itu. Mantan narapidana, yang tidak diterima oleh masyarakat itu, akhirnya diterima bernaung di rumah Sang Uskup. Tidak hanya sekedar diterima, ia diperlakukan sebagai layaknya seorang manusia. Manusia, bukan mantan narapidana.

Tetapi seolah air susu yang dibalas dengan air tuba, Valjean mencuri bahkan memukul Sang Uskup hingga pingsan. Perhiasan lilin perak itu pun diambilnya dari tangan 'pahlawan yang menolongnya'. Tetapi ternyata hidup, tidak seperti hukum-hukum dunia. Hidup adalah hakim yang adil. Valjean tertangkap. Gilanya, Uskup Myriel malah membela pencuri itu. Orang tua yang bijak itu malah berdalih, bahwa ialah yang memberikan itu pada Valjean, bahkan meminta maaf, karena merasa pemberiannya itu tidak cukup. Si Penjahat justru diselamatkan oleh orang yang ia aniaya. Kejadian ini menggoncangkan Valjean. Gurun yang membara itu kini telah diguyur hujan lebat.

Inilah awal cara pandang baru yang dimiliki Valjean. Benih perubahan itu pun mulai tumbuh. Walau tidak mudah, dan kadang terjatuh, ia tetap bertarung. Seolah petinju yang babak belur dihajar lawan, namun Valjean memutuskan tidak beringsut dari ring tanding. Seakan mendapatkan sebuah jubah baru, ia berusaha keras keluar dari masa lalu yang suram. Bukan persoalan sepele. Bayangan raksasa itu laksana kulit yang selalu menempel pada tubuhnya. Tidak mungkin lari. Sepanjang hidup ia terlibat pergumulan untuk "hidup benar tapi menderita, ataukah hidup sebaliknya". Akhirnya Jean Valjean pun dapat mengakhiri pertarungan itu dengan baik.

Bagi sebagian orang penggemar novel dan film drama, cerita di atas pastilah tidak asing lagi. Les Miserables karya Victor Hugo memang fenomenal. Tidak terhitung bahasa yang menterjemahkan novel ini. Belum lagi film adaptasinya yang berjumlah puluhan. Dan kini, jangankan dikalangan kutu buku, demikian banyak seminar dan motivator terinspirasi akan novel tahun 1862-an itu, dan mengangkatnya kehadapan para audiens.

Bagi Anda yang belum pernah membaca novel karya Victor Hugo ini, saya sarankan untuk segera membacanya. Atau jika membaca merupakan kegiatan yang tidak terlalu Anda sukai, ada baiknya Anda mencari versi film nya. Dari semua orang yang pernah menonton ataupun membaca Les Miserables, hampir semua sepakat, bahwa intisari dari novel itu adalah betapa berharganya nilai manusia.

Bicara soal harga manusia, Prof. Norweigh, seorang pakar kimia dan komputer, dalam sebuah jurnal kedokteran 'iseng' menghitung harga seorang manusia. Mengejutkan, jika diuangkan, total harga oragan tubuh, enzim, kelenjar dll dari manusia itu total berharga kurang lebih USD 85 milyar. Bahkan untuk sebuah zat penumbuh rambut saja, dengan perkiraan dibutuhkan orang sampai 50 th sebanyak 20 gram, satu gramnya berharga USD 2 juta !

Jadi jangan pernah pandang remeh rambut Anda, entah ia keriting, lurus, tipis, berombak atau apapun, karena harganya mahal.

*Ngomong-ngomong*, ada sesuatu yang menarik dari penyelidikan sang profesor, yaitu satu-satunya komponen yang tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan itu adalah nyawa manusia. Jadi harga semahal itu hanya untuk tubuh, jeroan-jeroan dan berbagai bahan kimia didalam tubuh kita.

Memang sampai sekarang, belum pernah ada ilmuwan yang 'berani' menghitung harga sebuah nyawa manusia, mungkin karena memang hanya itu satu-satunya item yang tidak bisa dihargai alias tak terkalkulasi lagi.

Berarti jika ditotal-total, kita ini, atau lebih tepatnya hidup Anda dan saya itu jauh..jauh..jauh lebih berharga dari USD 85 milyar. Percaya atau tidak, itu benar adanya !

Tetapi harga yang demikian seolah jadi tidak berharga jika kita melihat banyak orang memilih untuk melacurkan atau menjual diri, atau terikat akan berbagai kebiasaan yang merendahkan harkat dan martabatnya, atau bahkan menukar dirinya dengan uang, jabatan, posisi yang dia pandang sangat berharga. Ironis memang, tetapi itulah manusia.

Pernah seorang bijak berkata pada saya demikian, "Tuhan itu tahu persis betapa berharganya diri kita, setan pun tahu betapa mulianya kita, satu-satunya yang bodoh itu ya kita sendiri. Manusia sering tidak tahu betapa berharganya dirinya".

Nah, kembali lagi ke Les Miserables nya Victor Hugo, Uskup Myriel rupanya termasuk segelintir manusia yang tahu betapa berharganya manusia, betapapun hitam jejak langkah yang ditinggalkannya di masa lalu. Dan rupanya sudut pandang yang demikian, punya kuasa untuk mengubah (sebenarnya saya lebih suka memakai kata 'mengingatkan') pribadi seorang Valjean. Inilah yang membuat Valjean memutuskan untuk 'hidup' dan bukan sekedar 'tidak mati'. Untuk bertarung sekuat tenaga dan menang, bukan meninggalkan gelanggang pertandingan dengan kibaran bendera putih setengah tiang.

Bagaimana dengan Anda dan saya ? Apakah kita sudah berada dalam keadaan 'hidup sebenar-benarnya' ataukah kita sebenarnya sudah tidak hidup, bahkan jauh hari sebelum kita divonis mati ?

Sepertinya jawaban atas pertanyaan itu, sedikit banyak akan melibatkan sebuah pertanyaan lagi, tentang seberapa paham kita akan harga kita sebagai manusia. Ini sangat penting, karena nantinya akan menuntun kita kedalam pengertian tentang betapa Anda dan saya sangat berharga dimata-Nya. Seandainya saja kita mengetahuinya..ya seandainya saja kita mengetahuinya (*)


--
What a wonderfull world ! What an exciting journey !!

Made Teddy Artiana, S. Kom

fotografer, penulis & event organizer
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com

Cintaku padamu..GAK SEKUAT..peganganku !!!




Si Bang Binsar –sekali lagi bukan nama sebenarnya – semakin bersemangat. Air laut yang membasahi baju di badannya yang berotot, mata yang berkilat-kilat bak Sisingamangaraja. Deburan ombak, karang semuanya terasa bergabung menjadi "pemacu adrenalin" yang –kata orang Medan- Mantap Kaliii !!!

Terus terang kami geli setengah mati melihat tingkah dan ekspresi si Abang. Peran pengatur gaya diambil alih olehnya. Ide-ide gaya pun bermunculan bak jamur di musin hujan. Gaya gendonglah..gaya kissing lah..gaya berpelukan..ck..ck.ck..ampuunnn!!

Mengenai penghayatan ? Jangan ditanya. Acting nari Kajool dan nangisnya Sahrukh Kan…putuuussss !!

Emang India aja yang bisa..Batak juga jago ! Tetapi ada gaya yang tidak bisa aku kabulkan….   B e r e n a n g….yang ini No Way !! To Dangerous…

"Bli", teriak Si Binsar untuk kesekian kali,"bagaimana kalau di karang itu kita duduk berdua berdampingan". Dia menunjuk ke arah karang disebelah kiri mereka. Posisinya jauh lebih rendah dari yang ku rekomendasikan. Aku terdiam sejenak. Aman nggak yah..bathinku dalam hati.

"Ahhhh tenang saja.." teriak Binsar seolah mengetahui kekawatiranku,"Aman itu..lagian khan kita berdua bisa berenang..Tak usah takut lah kau..". Aku hanya tersenyum. Bukan masalah berenang nih gumanku…aku juga perenang ..he..he..he..

"Tapi Bang.."

"Alaaaaah sudahlah..sekali saja..ya tenang saja ombak juga nggak terlalu besar ini", teriaknya kembali.

Akhirnya aku terpaksa setuju.

Mereka duduk berdampingan diatas sebuah batu karang.

"Tunggu ombak yaaa…kalau bisa yang agak besar", teriak si Binsar kepadaku, sambil badan dan wajahnya tetap pada posisi ready to shot.

Beberapa ombak kecil berdatangan silih berganti. Tiba-tiba sebuah ombak yang cukup besar terlihat bergulung dari kejauhan. Meskipun agak kuatir terhadap mereka. Aku harus bersiap.

"Bang ini agak besar…!!! Hati-hati yaaa..!!!" teriakku sekuat tenaga.

Ombak yang cukup besar itu tiba-tiba jadi.."agak kebesaran"..dan akhirnya menghantam mereka berdua.…..BYUUUUUUUUURRRRR !!!

Sejenak keduanya seolah tertelah deburan ombak…

Aku dan crew yang berdiri agak jauh berlari ketepian..sambil melindungi kamera dan alat-alat kami. Ombak itu berlalu…dan ASTAGAAAA…

Di batu karang itu tinggalah Bang Binzar 'bertengger' seorang diri. dia tampak agak shock…!

Tapi sepertinya ada yang aneh…..lho tadi khan ada dua orang disitu…kemana ceweknya ??? Wah gawat….!!!

Aku dan crew dengan panik segera berlari menuju arah mereka. Ternyata hempasan ombak itu membuat Si Cewek pasangan Bang Binzar –sebut saja Mona- itu terjerembab..jatuh.

Rupanya persis di depan karang ada cekungan setinggi kurang lebih satu meteran. Nah..Mona..nyungsep kesitu. Tanpa ba..bi..bu..kami segera menolong Mona..sementara Bang Binzar yang terlihat putih karena pucat itu, masih terbengong-bengong ditempatnya. Rupanya nyawanya belum ngumpul bener.

Susah payah kami mengangkat Mona yang basah kuyub ke atas batu karang..

"Nggak apa-apa khan Mon.." kataku sambil mengamatinya cemas , "Eh..Mona..gak apa-apa khan?"

Basah kuyub, rambut lepek, wajah memerah…

Tetapi Mona tidak menggubris pertanyaanku. Dia segera mendekati Bang Binzar..dan meninju berkali-kali dada, lengan dan menarik-narik baju si Abang..sambil setengah menangis…dan mata melotot Mona ngomel sejadi-jadinya..

"KOK AKU NGGAK DIPEGANGIN SIH !!! UDAH TAU OMBAKNYA GEDE…DASAR EGOIS !!
MAUNYA SELAMAT SENDIRI !!! KATANYA CINTA…GOMBAL !!! BARU OMBAK AJA AKU UDAH DIBIARIN…KESEEEEEEEEEELL !!! MALAH PEGANGAN SENDIRI…. ABANG JAHAAT !!!!!
NTAR AKU BILANGIN SAMA MAMA PAPAKU…!!!"

Kami semua pecah oleh tawa. Apalagi menyaksikan eskpresi kecut Bang Binzar, yang cuma bisa cengar-cengir malu sambil terbata-bata berkata "Ma..maaf ya Dik..eng..Abang itu……anu…ja..jadi gini Dik...tadi itu..anu.. sebenarnya Abang sudah pegang, ta..tapi mungkin Adik gak rasa..ya khan Bli Made..? tuh..Bli Made aja liat...waktu itu.."

(*)

* *
kunjungi galery foto terbaru saya di* http://myindonesiaraya.multiply.com*

Mantra Pembalik Mimpi Buruk

by sekar ayu



Setiap rencana atau rancangan kebijakan yang dibuat oleh perusahaan selalu memiliki risiko. Meski telah dikalkulasikan sedemikian rupa terkadang ada saja hal-hal yang luput dari perhatian dan akhirnya menjadi pemicu timbulnya krisis.


Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi pada Netflix beberapa waktu yang lalu. Perusahaan penyedia layanan streaming internet on-demand ini dikritik keras oleh para subscriber-nya setelah mengumumkan rencana mereka memisah layanan DVD dan streaming serta meluncurkan Qwikster, anak perusahaan yang akan mengelola layanan DVD mereka.


Di saat seperti inilah peran public relations menjadi sangat penting. Mereka harus mengambil langkah yang tepat agar bisa membalikkan kondisi krisis tersebut. Ada beberapa teknik yang bisa diambil untuk menyelamatkan perusahaan dari kondisi yang tidak menguntungkan tersebut.


Meminta maaf

Bila yang terjadi menyangkut keamanan dan kepuasan pelanggan, maka permintaan maaf wajib disampaikan. Permintaan maaf yang tulus akan menyelamatkan perusahaan dari kerugian yang diakibatkan oleh krisis tersebut.


Video permintaan maaf Domino's Pizza adalah salah satu contohnya. Dalam video tersebut Presiden Domino's Pizza, Patrick Doyle meminta maaf kepada para pelanggannya setelah video tak pantas yang direkam oleh salah satu pegawainya beredar dan merusak selera makan para konsumen. Video permintaan maaf ini berhasil meraih simpati publik dan menyelamatkan Domino's Pizza dari kerugian yang lebih besar.


Bereskan Masalah yang Terjadi

Ketika krisis terjadi, jadilah bagian dari solusi. Hal ini merupakan resep klasik untuk keluar dari sebuah kesalahan. Hal inilah yang dilakukan oleh Mattel saat terjadi komplain terhadap kualitas produk mereka. Mattel menerapkan standar baru dengan melakukan inspeksi produk dan audit terhadap para supplier mereka.

Hal yang sama juga dilakukan oleh perusahaan penerbangan, JetBlue. Mereka menerapkan Passenger Bill of Right, semacam rencana penerbangan untuk mengantisipasi terulangnya kejadian penundaan penerbangan yang parah pada Hari Valentine tahun 2008 silam.


Berbagi Pengalaman

Jangan segan-segan berbagi pengalaman buruk dan pelajaran yang didapat dari hal tersebut. Hal tersebut dapat menjadi panduan bagi perusahaan lain dan pada akhirnya memberi dampak positif bagi perusahaan.


Berbisnis Seperti Biasanya

Terkadang publik bereaksi negatif karena keadaan dan bukan karena perusahaan melakukan kesalahan. Bila hal ini yang terjadi, jalanilah bisnis seperti biasanya. Pada waktunya publik akan melihat bahwa perusahaan tidak melakukan kesalahan.


Hal inilah yang dialami oleh Royal Carribean saat terjadi gempa di Haiti. Publik ramai-ramai mengkritik keputusan kapal pesiar tersebut untuk tetap bersandar di Pelabuhan Labadee, Haiti pasca gempa. Namun pada akhirnya para ahli dan penumpang setuju bahwa bersandar di pelabuhan tersebut dan memberikan bantuan kepada para korban adalah hal yang patut dilakukan Royal Carribean.


Balik Melawan

Ketika yakin kesalahan bukan berada di sisi perusahaan, bangkit melawan menjadi hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan citra. Hal inilah yang dilakukan oleh Taco Bell ketika terjadi tuntutan atas dugaan penggunaan daging palsu dalam taco dan burrito mereka oleh konsumen. Mereka merilis respon perusahaan dalam bentuk video, memberikan pernyataan melalui website, hingga melakukan kampanye besar-besaran mengenai kualitas bahan-bahan makanan yang digunakan. Pada akhirnya tuntutan tersebut dibatalkan.


Reaksi publik yang buruk tidak selamanya menjadi mimpi buruk. Dengan kecerdikan dan kearifan perusahaan, kita tetap bisa membalik hal tersebut menjadi hal baik.


(Sumber: www.marketing.co.id)


:: Nchus Assaini ::

Ini tentang KOMENTAR



Saya bertaruh, dan saya percaya saya menang. Tidak banyak dari antara kita yang kenal nama Hans Bablinger. Padahal dialah manusia pertama yg ingin terbang. Ia jg yg pertama membuat 'pesawat kecil' dan mengujinya. Hampir berhasil. Sayang komentar orang 'mematahkan' semangat Bablinger. Hans berhenti bermimpi. Mengubur sayapnya dalam-dalam.

Kegagalan sementara itu, terlalu memalukan buatnya. Ia terlalu sensitif pada KOMENTAR orang.

Bertahun-tahun kemudian munculah Wrigth Bersaudara. Mereka jelas-jelas beda.Keras kepala dan tidak perduli KOMENTAR orang. Jenis orang yang percaya sungguh pada visi mereka. Akhirnya, mereka berhasil! Dan kita mengenal keduanya sebagai penemu pesawat terbang. Rupanya KOMENTAR orang, tidak selalu harus diperhatikan. Meskipun tetap harus didengarkan. Karena apapun yang kita lakukan, gagal atau berhasil, para penonton selalu akan ber-KOMENTAR ;)

dan yang paling mengherankan ialah..di situs jaringan sosial seperti FB dan Twiter..termasuk blog...mengapa yg namanya KOMENTAR...itu paling diharaphan..HAHAHAHAHA...
*have a great day :)*


*Corat...Coret...Inspirasi....*

"Odol" dari Surga

Made Teddy A
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com/2010/01/odol-dari-surga.html

Business is Busyness

Ada 2 type pengusaha yang patut di kasihani..

Pertama; terlalu sibuk, lupa daratan, orang tersibuk dan ironisnya di bayar paling murah dalam perusahaan.

Kedua; terlalu santai, tidak mau perduli, mengangap bisnis sebagai ATM, sampai bisnisnya hilang di makan orang.

Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori diatas, berhati-hatilah!

Pada kategori pertama;

Anda telah kehilangan pandangan tentang bisnis. Sebaiknya, Anda ingat-ingat kembali, apa tujuan anda berbisnis?

Luangkanlah waktu Anda sejenak, bicaralah dengan hati Anda, dari hati ke hati... apa sebenarnya yang Anda cari dalam bisnis? Apa tujuan anda? Dan rumuskanlah pemikiran baru ...

Untuk yang kedua, bangunlah!

Kini saatnya Anda untuk menyingsingkan lengan baju dan berkeringat! Tinggalkan zona nyaman Anda! SEKARANG JUGA! Sebelum semuanya menjadi terlambat!
Carilah pertolongan! Penyakit yang parah lebih cepat sembuh dengan bantuan dokter.

Apa pendapat Anda?

See you at the top!

Johny Rusly

www.johnyrusly.com

(Inspirasi Kecil) Mau Istri yang Bodoh atau Cerdas?



Mendengarkan dua curhat yang sama-sama lucunya.

Seorang teman 'sengaja' menikahi seorang wanita yang dianggapnya agak bodoh dan miskin pengalaman dalam bercinta. Beberapa temannya bertanya-tanya tak mengerti. Tetapi laki-laki ini punya alasan kuat : supaya mudah diatur-atur dan dibohongi! Sebulan-dua bulan, tampaknya rencana gendheng itu berjalan. Namun, beberapa bulan kemudian, ternyata skenario itu tak lebih dari sebuah kecelakaan tragis. Mirip pemburu babi hutan yang terjebak dalam jebakannya sendiri.. tunggu, ini belum selesai..lalu datanglah babi hutan tersebut dan dengan leluasa menyiksa sang pemburu. Karena bodoh dan miskin pengalaman, wanita yang dinikahinya itu cenderung menjadi pribadi yang minder dan susah sekali beradaptasi dengan keluarga. Masalah mulai muncul kepermukaan. Belum lagi, karena bodoh, laki-laki ini merasa demikian frustasi untuk menasehati istrinya. Benar-benar keras kepala, keluhnya.

Sekarang masalah itupun bukan hanya muncul, namun sudah mulai membanjiri sang sutradara. Bukan mustahil, jika laki-laki ini tidak bisa menanggulangi istri pilihannya itu, tinggal tunggu waktu ia akan ditenggelamkan oleh rekayasanya sendiri. Lucu-lucu sedih!

Seorang teman yang lain, punya cerita yang jauh berbeda. Ia menikahi seorang wanita cerdas dikampusnya. Bagaikan memenangkan Grammy Award, laki-laki ini merasa begitu bangga dan beruntung. Dan sang istri, seperti layaknya gaya gravitasi Newton, apel yang jatuh selalu akan kebawah, maka wanita cerdas dan ulet itupun 'menjelma' menjadi seorang konsultan bisnis yang piawai. Seorang owner perusahaan kemudian mendudukkannya menjadi CEO. Seorang CEO dan konsultan beberapa perusahaan, demikian gelar wanita besi yang adalah istri dari temanku itu. Apa konsekuensinya ? Jadwal yang sangat padat, hanya salah satu yang kemudian jadi masalah. Quality time, hanya 1 jam sehari, itupun jika kebetulan bertemu. Pride yang demikian kuat dari sang istri, masalah yang kedua. Lalu masalah klasik, penghasilan istri yang jumlahnya nyaris tiga kali lipat dari suami. Tiga hal yang sering mentrigger pasangan ini untuk demikian sering berbeda sudut pandang, kemudian bertengkar. Sedih-sedih lucu!


Pertanyaannya : kemudian siapa yang salah? tidak ada yang salah tentunya ;)

Karena contoh kasus diatas sering terjadi juga pada *laki-laki bodoh*

dan *laki-laki cerdas*!


Hidup memang unik. Setiap keputusan yang kita ambil, tentunya memiliki konsekuensi sendiri-sendiri. Ini yang sering dilupakan oleh sebagian besar kita. Ya, setiap keputusan yang kita ambil mendatangkan resikonya masing-masing. Lucunya, yang kita inginkan hanya yang baik-baik saja (sesuai khayalan kita), namun begitu konsekuensinya datang...kita kaget, shock, menolak, menghujat, menyesal dsb.

Hidup benar atau tidak, memiliki upahnya sendiri-sendiri. Merawat diri atau tidak, ada konsekuensinya. Menjadi enterpreneur atau karyawan, ada konsekuensinya juga. Menikah dengan laki-laki tampan atau jelek, punya resiko masing-masing. Juga hal-hal berikut : belajar atau malas belajar. Mengendarai mobil atau motor. Setia atau selingkuh. Monogami atau poligami. Punya rumah atau ngontrak. Rambut panjang atau cepak. Menikah atau tidak menikah. Bergaul atau tidak bergaul. Berolah raga atau tidak berolah raga. Merokok atau tidak merokok....dan sebagainya...dan seterusnya.

Segala keputusan dalam hidup ini punya konsekuensinya. Berani melangkah, berani menanggungkonsekuensinya. Selamat memilih menu keinginan, pastikan menu konsekuensi juga anda baca...hehehehe(*)



Warm regards,

----
Made Teddy Artiana

Penulis Buku Kocak Inspiratif
"BALADA 13 PEMBANTU RUMAH TANGGA (yang pernah bekerja di rumah kami)"

Artikel: I'm an ACTOR, not reactor.

Dua org ibu memasuki toko pakaian & membeli baju seragam anaknya.

Ternyata pemilik tokonya lagi bad mood shg tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tdk sopan dgn muka cemberut.

Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu. Yg mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kpd penjualnya.

Ibu pertama bertanya, "Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pd penjual menyebalkan itu?"

Lantas dijawab, "Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak ? Kitalah sang penentu atas hidup kita, bukan org lain."

"Tapi ia melayani dengan buruk sekali," bantah Ibu pertama.

"Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk dll, toh tidak ada kaitannya dg kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita," jelas Ibu kedua.

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain kpd kita. Kalau org melakukan hal buruk, kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi. Dan sebaliknya.

Kalau org tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi. Kalau org lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dg org tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.

Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita. Mengapa utk berbuat baik saja, harus menunggu diperlakukan dg baik oleh org lain dulu?

Jagalah suasana hati sendiri, jangan biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita bertindak! Kitalah sang penentu yang sesungguhnya!

I'm an ACTOR, not reactor.

Dari Artikel di atas, coba kita balik : Penjual ibaratnya adalah Konsumen kita dan Pembeli adalah Salesman.
Seringkali kita menemukan konsumen yg bad mood, apakah posisi yang kita ambil ?
Tentunya melihat artikel di atas, maka sudah selayaknya Kita menjadi Sang Penentu yang Sesungguhnya (I'm an ACTOR, not Reactor)

Salam,
Surya__,_._,___

Outline Edisi April 12 Majalah Marketing ( Edisi Top Brand For kid & Teens Award )



MajalahMARKETING-Hires

Kepada Yth,

Outline Majalah Marketing Edisi April 2012

Pada kesempatan ini, sehubungan dengan Segmen Utama kami di bulan April 2012
mengenai "Merek Merek Penakluk Hati Anak dan Orang Tua" saya mencoba untuk
memberikan sedikit ulasan, semoga ini dapat menjadi penambahan wawasan dan
layak untuk di nikmati para pembaca. Salam Marketer !

Merek-merek Penakluk Hati Anak dan Orangtua

Pasar anak dan remaja adalah pasar yang sangat menggiurkan sekaligus
menantang. Menggiurkan karena begitu luas segmen yang harus digarap, mulai
dari usia 0 tahun hingga 18 tahun. Disebut menantang karena merekalah yang
akan menjadi future market. Dengan melihat kondisi pasar anak dan remaja
saat ini, sedikit banyak kita bisa meneropong lansekap pasar mereka di masa
depan.

Meski menggiurkan dan menantang, tidak mudah menaklukkan pasar anak dan
remaja. Hal ini tentu saja terkait dengan sifat segmen ini yang sangat
dinamis. Untuk pasar anak misalnya, kondisinya sudah jauh berbeda dengan 10
atau 20 tahun lalu. Pakar pemasaran Handi Irawan menyebut ada delapan faktor
pendorong pasar anak yang mesti dicermati para pemasar.

Kedelapan faktor tersebut mencakup: (1) perubahan sikap orangtua terhadap
anak yang lebih menempatkan pendidikan sebagai investasi masa depan bagi
anak; (2) peningkatan jumlah orangtua yang bekerja sehingga kebutuhan anak
secara relatif meningkat; (3) jumlah orang yang menikah di usia 30 tahun ke
atas meningkat sehingga kondisi ekonominya jauh lebih mapan; (4) paradigma
baru sistem edukasi yang mendorong orangtua melatih anak-anaknya lebih
mandiri serta percaya diri; (5) faktor kebanggaan orangtua; (6) inovasi
produsen; (7) komunikasi kreatif dalam membentuk citra merek dan; (8) aspek
teknologi atau digital native yang kini memengaruhi anak-anak dalam memilih
produk tertentu.

Merebut pasar remaja juga bukan persoalan gampang. Penyebab utamanya bukan
karena kantong mereka terbatas, tapi lebih karena mereka juga memiliki
karakter yang unik dan sulit untuk didikte. Hal ini terkait dengan
merebaknya teknologi internet dan digital. Menurut Rhenald Kasali, kemajuan
teknologi telah melahirkan generasi yang disebut dengan Gen-C. Sifat-sifat
dari Gen-C adalah selalu connected, content created, curious, cameleon, dan
cracker.

Sifat-sifat tersebut tentunya menjadi pertimbangan bagi para pemasar dalam
menggarap segmen anak dan remaja. Karena itu, Segmen Utama majalah MARKETING
edisi April 2012 akan mengulas sepak terjang para pemasar dalam menggarap
segmen ini. Sebagaimana terlihat dalam daftar merek yang meraih TOP BRAND
untuk pasar anak dan remaja. TOP BRAND adalah penghargaan yang diberikan
berdasarkan hasil riset yang dilakukan Frontier Consulting Group bekerja
sama dengan majalah MARKETING. Dalam edisi ini akan ditampilkan pula
hasil-hasil riset Top Brand For Kids and Teens.

Keberhasilan mereka menarik untuk dicermati karena menyiratkan dua hal,
yakni keberhasilan menaklukkan hati anak-anak, sekaligus hati orangtua
mereka. Hal ini karena anak dan remaja adalah influencer ampuh yang dapat
memengaruhi para orangtua dalam keputusan pembelian suatu merek.

Profile Event Majalah Marketing:

8 Maret 2012 : Call Center Award di Balai Sarbini

18-19 April 2012 : Top Brand For Kid & Teen Award di Hotel Mulia

Demikian outline edisi April 2012 & profile event Majalah Marketing ini saya
sampaikan.Apabila Bapak/Ibu ingin bekerjasama dengan kami baik untuk
Pemasangan Iklan (display/advertorial/iklan kreatif) di Majalah Marketing
untuk edisi April 2012 dapat menghubungi saya di no HP yang tertera di bawah
ini . Sekian terima kasih.

NB:

Apabila Bapak /Ibu ingin beriklan di Edisi April 2012,kami beritahukan bahwa
deadline kami tgl 24 Maret 2012

Salam:

Binsar Tobing

Asst Manager iklan

Majalah Marketing

Hp 0812.8959266, 0812.80719630

Binsar@marketing.co.id

tobingbinsar@yahoo.com

Pengguna laptop, macbook, iPad, iPod, tablet, gadget, harap simpan email ini, PENTING!

Bagi anda penguna laptop, macbook, iPad, iPod, iPhone, gadget, tablet pad, kita tidak pernah tau kapan peralatan kesayangan anda akan bermasalah. Jangan sampai peralatan anda tersebut bermasalah pada saat dibutuhkan, dimana anda sedang serius menghadapi pekerjaan yang mendesak.

ComZone Online adalah distributor / importir yg menyediakan segala macam sparepart dan suku cadang laptop, macbook / iPad. Berbagai merk, jenis, tipe dan model. Adaptor (Charger), Batre, LCD/LED, Keyboard, Motherboard, Casing & engsel, CD / DVD drive internal & eksternal, Chipset / IC, serta bermacam-macam komponen lainnya. Original maupun KW (Compatible). Retail maupun partai besar.

Comzone Online juga memberikan jasa layanan reparasi laptop, macbook, iPad, iPod, iPhone, tablet pad, gadget apapun. Segala kerusakan & masalah nya, kami bisa bantu perbaiki.

Comzone Online juga menyediakan berbagai macam aksesoris dari mulai soft cases, crystal cases, sleeve cases, leather cases, body protector, bluetooth devices, docking station, earphone, cable plugs, connector adapters, stylus pen, dan lain sebagainya.

Silahkan kunjungi website kami untuk katalog lebih lengkap:

www.war-com.com
atau klik disini http://tinyurl.com/89s5y6p


Atau hubungi customer support kami melalui :

ComZone
Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok R-16, Jakarta.

Telp 021 6120214 / 08568688819 (Call Only, No SMS)
021 - 97215200 (esia call only) / 08568688817 (SMS Only)

ComZone cabang Mangga Dua Mall : 021 6122824 / 021 98286270
ComZone cabang Ambassador : 021 5760360

email :
promo@war-com.com
sales@war-com.com

Yahoo Messenger:

infowarcom1
infowarcom2
infowarcom5 (Bagian macbook / iPad)
infowarcom6 (Bagian service & reparasi)
infowarcom7 (cabang Mangga Dua Mall)
infowarcom8 (cabang Mall Ambasador)


ComZone
Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok R-16, Jakarta.

Toko buka dari hari Senin s/d Sabtu. Jam 10 pagi - 7 sore.
Hari besar toko tutup.

Ide Usaha Yang Bersumber dari Potensi Anda



         Judul: Potensipreneur, Menemukan Ide Usaha Yang Sesuai Bakat Anda
         Pengarang : Muhammad Musrofi
         ISBN : 987-979-1648-25-7
         Jumlah halaman : 186 hal + x ; 23 cm
         Penerbit : Talents Center, Surakarta
         Harga : Rp 50.000,00

Cover : dapat dilihat di
www.potensipreneur.com/buku.php<http://potensipreneur.com/>


*Testimoni :*


*"Isinya luar biasa, benar-benar memberi inspirasi dan saya Insya Allah
jadi tahu bagaimana mengarahkan 'jalur hidup' saya dan orang-orang yang
saya cintai. (Agus Rokhiyanto)*


*" Isinya bagus sekali, saya bisa lebih mengenal potensi diri saya lebih
mendalam." (Sugiharto, Bogor)*


*"Isinya bermanfaat dan bisa diaplikasikan dlm kehidupan. Isi dan pesannya
menarik untuk dipelajari." (Baskoro Aji)*

*Ringkasan*
Ternyata para entrepreneur hebat memiliki ide usaha yang sumber ide
usahanya berawal dari bakat (talents) yang ada didalam dirinya. Jadi ide
usaha mereka bukan berasal dari peluang (sesuatu yang berasal dari luar
dirinya).

   - Riset Stanley : 81% dari 733 pengusaha dan profesional sukses memilih
   profesi, karir, atau usaha yang memungkinkan penggunaan bakat atau potensi
   mereka sepenuhnya.
   - Riset Butler & Waldroop: jika Anda mengubah bakat menjadi aktivitas
   bisnis atau profesi, maka Anda telah menemukan jenis bisnis atau profesi
   terbaik.
   - Riset Buckingham: Anda sangat kreatif bila aktivitas Anda sesuai
   potensi Anda.
   - Dawna Markova, Ph.D : ekonomi global masa kini sesungguhnya berpusat
   pada persaingan bakat.

Potensipreneur adalah orang yang berwirausaha dimana ide usaha bersumber
dari bakat.  Di buku ini diuraikan 12 (dua belas) cara mengenali bakat,
disertai lembar kerja, dan contoh nyata. Selain itu, juga diulas cara
mengubah bakat menjadi usaha. Caranya praktis dan *simple* namun *powerful*;
karena meniru cara para *entrepreneur* hebat dalam mengubah bakat mereka
menjadi bentuk usaha. Banyak contoh  nyata para wirausahawan sukses yang
ide usahanya berawal dari bakat mereka.


*Catatan: di buku ini tidak dibahas apakah wirausaha itu bakat atau bukan.
Yang dibahas adalah ide usaha yang bersumber dari bakat.*


*Buku ini sesuai untuk :*
1)      Profesional yang ingin *nyambi* wirausaha
2)      Para pra pensiun
3)      Para mahasiswa
4)      Para siswa SMK
5)      Para pengangguran lulusan SMA
6)      Para Ibu yang ingin nyambi wirausaha di rumah


*Pesan : hubungi langsung Musrofi talentscenter06@gmail.com

*atau mmrofi@gmail.com atau musrofi@yahoo.com
<mmrofi@gmail.com>*

Terima kasih

M Musrofi
Talents Center
Jl. Mojo No 5 Karangasem Surakarta
www.potensipreneur.com
www.smasukses.com
www.sdsukses.com
Telp.: 0271 - 7655225
HP : 081 548 528 546

*DAFTAR ISI BUKU INI:*

*BAB 1 IDE USAHA *

A.   PENGHALANG BERWIRAUSAHA BUKAN MODAL, MELAINKAN TIDAK MEMILIKI IDE USAHA
B.   MENEMUKAN IDE USAHA
C.   BERBAGAI KELEMAHAN IDE USAHA YANG BERASAL DARI PELUANG

*BAB 2 JADILAH POTENSIPRENEUR!*

A.   APAKAH BERWIRAUSAHA ITU?
B.   APA POTENSIPRENEUR ITU?
C.   BUKTI POTENSIPRENEUR MEMILIKI KEMUNGKINAN BESAR SUKSES
D.   UNSUR-UNSUR KESUKSESAN SEORANG *ENTREPRENEUR*
E.    EKSPRESI BAKAT DAN UNSUR-UNSUR KESUKSESAN *ENTREPRENEUR*
F.    SIKLUS KESUKSESAN MUNCUL PADA DIRI POTENSIPRENEUR

*BAB 3 BAGAIMANA CARA MENJADI POTENSIPRENEUR? BAGAIMANA MENGUBAH BAKAT
MENJADI IDE USAHA?*

A.   MENIRU PARA POTENSIPRENEUR SUKSES
B.   TAHAPAN MENJADI POTENSIPRENEUR
C.   POTENSIPRENEUR ADALAH SUATU CARA AGAR ORANG TERFOKUS KE BAKAT

*BAB 4  APAKAH BAKAT ITU?  APA BUKTI BAHWA BAKAT ITU BENAR-BENAR ADA?*

A.   BAKAT, KEKUATAN, KEAHLIAN, DAN PENGETAHUAN
B.   BUKTI BAKAT ITU BENAR-BENAR ADA
C.   BAKAT ITU UNIK
D.   PERLAKUAN TERHADAP BAKAT ATAU POTENSI KEKUATAN DAN KELEMAHAN
E.    KENALI DAN ASAH BAKAT ANDA

*BAB 5 BERBAGAI CARA MENGENALI BAKAT*

A.   MENGENALI BAKAT BISA MUDAH, BISA SULIT
B.   PRINSIP DASAR MENGENALI BAKAT
C.   MENGENALI BAKAT DENGAN CARA REFLEKSI DIRI
D.   *ONLINE TEST *MENGENALI BAKAT ATAU POTENSI KEKUATAN
E.    CARA LAIN MENGENALI BAKAT

*BAB 6 MENGENALI BAKAT DARI TANDA MASA KECIL  DAN CONTOH PARA POTENSIPRENEUR


A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA
C.   CONTOH POTENSIPRENEUR YANG MENGEKSPRESIKAN BAKAT DARI TANDA MASA KECIL

*BAB 7 MENGENALI BAKAT DARI AKTIVITA YANG DICINTAI DAN CONTOH PAR A
POTENSIPRENEUR*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI BAKAT DARI AKTIVITAS YANG DICINTAI
C.   TENTANG AKTIVITAS YANG DICINTAI DAN HOBI
D.   MENGUBAH AKTIVITAS YANG DICINTAI ATAU HOBI MENJADI BISNIS
E.    CONTOH POTENSIPRENEUR, YANG IDE USAHANYA DARI AKTIVITAS YANG DICINTAI

*BAB 8 MENGENALI BAKAT DARI ORANG TERDEKAT DAN CONTOH POTENSIPRENEUR*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI BAKAT DARI ORANG TERDEKAT
C.   CONTOH POTENSIPRENEUR YANG MENGENALI BAKAT DARI ORANG TERDEKAT

*BAB 9 MENGENALI BAKAT DARI AKTIVITAS YANG CEPAT DIPELAJARI DAN CONTOH
POTENSIPRENEUR*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI BAKAT MELALUI AKTIVITAS YANG CEPAT DIPELAJARI
C.   CONTOH EKSPRESI BAKAT, CEPAT MEMPELAJARI

*BAB 10 MENGENALI BAKAT MELALUI AKTIVITAS MUDAH DILAKUKAN-HASILNYA CEMERLANG
*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI BAKAT MELALUI AKTIVITAS YANG CEMERLANG
C.   CONTOH POTENSIPRENEUR DAN PROFESIONAL

*BAB 11 **MENGENALI BAKAT DARI PENGALAMAN MASA LALU DAN CONTOH
POTENSIPRENEUR*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI DARI PENGALAMAN MASA LALU
C.   CONTOH POTENSIPRENEUR DAN PROFESIONAL

*BAB 12 MENGENALI BAKAT MELALUI "KARTU PANGGILAN"*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI BAKAT MELALUI "KARTU PANGGILAN"

*BAB 13 MENGENALI BAKAT DENGAN MENGENALI BAKAT BERPIKIR*

A.   PENGERTIAN
B.   LEMBAR KERJA MENGENALI BAKAT BERPIKIR

*BAB 14 MENGENALI BAKAT DENGAN MENGENALI PERAN*

A.   PENGERTIAN
B.   PERAN PENYARAN (*ADVISOR*)
C.   PERAN PENJAGA (*CARETAKER*)
D.   PERAN PENCIPTA (*CREATOR*)
E.    PERAN PENYEIMBANG (*EQUALIZER*)
F.    PERAN PEMBERI PENGARUH (*INFLUENCER*)
G.   PERAN MOTIVATOR
H.   PERAN PIONIR (*PIONEER*)
I.     PERAN GURU (*TEACHER*)
J.    PERAN PENGHUBUNG / PENGANYAM (*WEAVER*)
K.   PERAN APA YANG SESUAI UNTUK ANDA?

*BAB 15 MENGENALI BAKAT DENGAN MENGENALI TIPE VISUAL, AUDITORI, ATAU
KINESTETIK*

A.   PENGERTIAN
B.   TIPE VISUAL
C.   TIPE AUDITORI
D.   TIPE KINESTETIK
E.    BAGAIMANA CARA MENGENALI TIPE VISUAL, AUDITORI, ATAU KINETETIK

*BAB  16 MENGENALI BAKAT DENGAN CARA MENGENALI MIND SET*

A.   PENGERTIAN
B.   *MIND SET* AKV, SANG PELATIH
C.   *MIND SET* AVK, SANG KOMUNIKATOR
D.   *MIND SET* KAV, SANG PENGGERAK
E.    *MIND SET* KVA, SANG PENYELIDIK
F.    *MIND SET* VKA, SANG PENGHUBUNG
G.   *MIND SET* VAK, SANG PENCERITA
H.   BAGAIMANA MENGENALI *MIND SET* ANDA?

*BAB 17 MENGENALI BAKAT DENGAN MENGENALI JENIS KECERDASAN  DAN CONTOH
POTENSIPRENEUR*

A.   PENGERTIAN
B.   KECERDASAN BAHASA (LINGUISTIK)
C.   KECERDASAN KINESTETIK
D.   KECERDASAN VISUAL SPASIAL
E.    KECERDASAN INTERPERSONAL
F.    KECERDASAN INTRAPERSONAL
G.   KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
H.   KECERDASAN MUSIKAL

I.*     *KECERDASAN NATURALIS

*BAB 18 AKTUALISASIKAN BAKAT ANDA SEKARANG JUGA!  LALU JADILAH
POTENSIPRENEUR!*

A.   APAKAH ANDA SUDAH MENGENALI BAKAT ANDA?
B.   MENGUJI APA BENAR POTENSI KEKUATAN ANDA
C.   TAHAPAN MENJADI POTENSIPRENEUR : PRAKTIS DAN EFEKTIF
D.   BAGAIMANA BILA IDE USAHA TIDAK SESUAI PENDIDIKAN ANDA?

*BAB 19 APAKAH POTENSIPRENEUR TIDAK PERNAH GAGAL?*

A.   KESUKSESAN DAN KEGAGALAN
B.   MENGAPA ORANG BERGANTI USAHA KETIKA MENGALAMI KEGAGALAN?
C.   BERBEDA DENGAN POTENSIPRENEUR, KALAU GAGAL, TIDAK GANTI USAHA
D.   MENGAPA POTENSIPRENEUR TIDAK BERGANTI USAHA, MESKI MENGALAMI KEGAGALAN?
E.    KISAH STEVE JOBS DALAM MENGHADAPI KEGAGALAN

Artikel:MENENTUKAN HARGA JUAL BARANG



Sepulang dari memberikan pelatihan di satu perusahaan detergen yang besar, seorang trainer menceritakan keheranannya karena ada product manager yang tidak mengetahui cara menentukan harga jual suatu barang yang menjadi tanggungjawabnya. Hal itu terjadi meski ia telah bekerja dibidangnya beberapa tahun. Asal ingat kejadian tersebut sang trainer selalu menggeleng-gelengkan kepalanya tanda takdapat menerima kenyataan.


Memang menarik jika hal itu dibicarakan dalam obrolan para insan marketing. Karena menurut pengetahuan yang umum, para manager di bagian marketinglah yang selalu merencanakan harga jual. Para product manager selalu membuat perencanaan pemasaran untuk produk baru maupun yang sudah eksis. Setiap tahun membuat perencanaan ulang dan penyesuaian dengan perubahan yang terjadi di lapangan. Selalu berusaha memoles strateginya sedemikian rupa hingga didapat segmentasi masyarakat yang mau disasar dan ditentukan target yang mau diraih dengan menggunakan pembeda yang ditonjolkan agar mudah diterima konsumen sasarannya. Dengan demikian harga akan disesuaikan dengan kelas sosial para konsumen yang diharapkan membelinya. Penentuan harga yang tidak searah dengan strategi-strategi yang lain, seperti kualitas produk, outlet penyalur dan cara melakukan promosi dapat membuat produk tidak diterima oleh konsumen yang disasar. Berarti pemasarannya akan gagal.


Namun kenapa di perusahaan besar tersebut di atas, perencanaan harga jual barang tidak dimulai dari para insan pemasaran? Karena mulai dari merencanakan hingga menentukan harga jual suatu produk dibuat oleh pemiliknya sendiri. Pemilik perusahaan masih tetap bercokol dan menentukan segala masalah di perusahaannya. Dia yang mendiskusikan sendiri dengan manajer tertinggi bagian keuangan. Demikian pula yang terjadi saat akan menaikkan harga jual setiap tahunnya. Dengan demikian maka tidak satu orangpun product manager di perusahaan besar itu yang diminta atau diajak merencanakan harga jual suatu barang. Hal ini merupakan 'kewajaran' di perusahaan tertentu jika manager di bagian pemasaran yang telah berpengalaman sekian tahun namun tak pernah merasakan ikut merencanakan harga jual. Aneh tapi nyata.



Persembahan
Fikri C. Wardana
Penulis buku sales & marketing dan trainer di
fms training & seminars


Phone & fax : 021 – 4522044
Mobile phone: 0811838029
E-mail: fcw_marketing_selling@yahoo.com